Suaradermayu.com – Vitamin D dan kalsium merupakan dua nutrisi penting yang berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang, gigi, dan sistem imun tubuh. Keduanya harus dikonsumsi secara seimbang karena saling bergantung satu sama lain dalam proses penyerapan dan fungsi tubuh.
Selama pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih dari dua tahun terakhir, permintaan suplemen kalsium dan vitamin D meningkat drastis. Masyarakat mulai sadar akan pentingnya menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan tulang melalui konsumsi nutrisi harian.
Namun, menurut Konsultan Ahli Bedah Ortopedi dan Arthritis, Dr. Ruslan Nazaruddin Simanjuntak, masih banyak masyarakat yang belum memahami bahwa kalsium tidak akan berfungsi optimal tanpa asupan vitamin D yang cukup.
“Jika kamu makan kalsium setiap hari, tapi tidak mengonsumsi vitamin D, maka kalsium akan keluar lagi dan tidak diserap oleh tubuh,” jelas Dr. Ruslan seperti dikutip dari artikelnya baru-baru ini.
Vitamin D berperan membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang dan mencegah kalsium terbuang sia-sia melalui ginjal. Oleh karena itu, konsumsi kalsium secara berlebihan tanpa disertai vitamin D tidak hanya tidak efektif, tetapi juga bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
“Akhir-akhir ini banyak penjual yang menawarkan kalsium dibarengi vitamin D. Ini penting, tapi juga harus bijak. Tidak benar bahwa semakin tinggi atau banyak asupan kalsium maka tubuh akan makin sehat. Malah bisa sebabkan masalah pada jantung, bahkan bisa berujung serius,” tambahnya.
Dr. Ruslan juga mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan mengonsumsi suplemen tanpa pengawasan tenaga medis. Menurutnya, kebutuhan kalsium dan vitamin D setiap orang berbeda tergantung usia, kondisi tubuh, dan gaya hidup.
Selain suplemen, sumber alami kalsium dan vitamin D bisa didapatkan dari makanan seperti susu, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, serta sinar matahari pagi yang membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami.
































