Suaradermayu.com – Dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima, Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar Uji Kompetensi Teknis bagi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dan Jabatan Administrasi pada Selasa (3/6/2025), bertempat di Swiss Bellin Hotel Indramayu.
Baca Juga : Indramayu Luncurkan Manajemen Talenta ASN: Gebrakan Bupati Lucky Hakim Disambut BKN
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pelaksanaan uji kompetensi sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN).
“Uji kompetensi ini bukan sekadar formalitas. Saya berharap dari sini akan lahir para pejabat yang benar-benar kredibel, mampu bekerja profesional, dan membawa perubahan positif dalam tata kelola pemerintahan di Kabupaten Indramayu,” tegas Bupati Lucky Hakim di hadapan para peserta.
Pelaksanaan uji kompetensi ini sejalan dengan misi keempat dari program Indramayu Reang, yakni menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel. Dalam konteks ini, setiap ASN yang menduduki atau akan menduduki jabatan strategis harus melalui proses penilaian yang objektif dan terukur.
Bupati Lucky Hakim juga menyampaikan bahwa Pemkab Indramayu berkomitmen untuk membangun birokrasi yang bersih, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Karena itu, setiap proses penempatan pejabat, baik untuk jabatan pimpinan tinggi maupun administrasi, harus melalui mekanisme uji kompetensi yang ketat dan transparan.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka yang duduk di posisi strategis memang memiliki kapabilitas teknis, integritas moral, dan kemampuan kepemimpinan yang mumpuni untuk membawa organisasi ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Uji kompetensi ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari pejabat struktural eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menggandeng tim asesor independen yang memiliki pengalaman dan sertifikasi dalam bidang manajemen SDM aparatur.
Menurut panitia penyelenggara, proses uji kompetensi mencakup beberapa tahapan, mulai dari wawancara kompetensi, penilaian potensi, hingga simulasi pemecahan masalah yang relevan dengan jabatan yang akan diemban.
Dengan terlaksananya uji kompetensi ini, diharapkan akan terjadi penyegaran dalam struktur birokrasi yang lebih meritokratis, profesional, dan berorientasi pada hasil. Hal ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan pemerintahan yang adaptif terhadap perubahan serta mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga : Mengejutkan! Pemkab Indramayu Wajibkan ASN Jadi Orang Tua Asuh Lansia, Ini Alasannya
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Indramayu terus melangkah maju dalam membangun budaya kerja yang berintegritas dan berbasis kinerja, sebagaimana yang diamanatkan dalam sistem pemerintahan yang modern dan efektif.
































