Suaradermayu.com – Puluhan santri dari perwakilan pesantren yang tersebar di Kabupaten Indramayu unjuk kompetensi pada perlombaan Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK).
Acara tahunan ini diinisiasi dan diselenggarakan oleh Lembaga Rabithah Ma’ahidil Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu, Minggu (12/11/2023).
Acara yang tidak dipungut biaya oleh penyelenggara tersebut mampu menarik animo para santri untuk menampilkan sisi keilmuan dan kamahiran baca kitab kuning kosongan di hadapan dewan juri.
Pada kesempatan itu KH.Muhammad Mustofa selaku ketua Tanfidziyah PCNU Indramayu menyampaikan, RMI dibentuk salah satunya berfungsi penyambung silaturahmi antar pesantren.
“Perlu diketahui bahwa Nahdlatul Ulama juga sama seperti pesantren, ada jajaran kiai-kiai sepuh yang tergolong dalam jajaran Syuriah dan juga ada pelaksana yang disebut Tanfidziyah,” ujar Kang Mus yang akrab disapa ini.
Kang Mus menambahkan, RMI juga berfungsi bagian lembaga Nahdlatul Ulama yang memantau sumber daya manusia (SDM) dari para santri pondok pesantren.
“Sejauhmana pondok pesantren dalam mendidik para santrinya selain memperdalam ilmu agama, juga bisa menghadapi dunia modern seperti pada era digital ini,”katanya.