Home / Indramayu / Pendidikan

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:24 WIB

Polres Indramayu Edukasi Pelajar Soal Kekerasan Perempuan dan Anak: Sekolah Harus Jadi Ruang Aman

Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Indramayu bersama Musfika menggelar sosialisasi bertema “Cegah Kekerasan, Ciptakan Sekolah Aman dan Ramah Anak” di Aula Desa Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis, Senin (27/10/2025).

Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Indramayu bersama Musfika menggelar sosialisasi bertema “Cegah Kekerasan, Ciptakan Sekolah Aman dan Ramah Anak” di Aula Desa Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis, Senin (27/10/2025).

Suaradermayu.com – Langkah preventif terus digencarkan Polres Indramayu dalam melindungi perempuan dan anak dari tindak kekerasan. Melalui Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim, jajaran kepolisian menggelar sosialisasi bertema “Cegah Kekerasan, Ciptakan Sekolah Aman dan Ramah Anak” di Aula Desa Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis, Senin (27/10/2025).

Acara ini menghadirkan IPDA Ragil Zaini Firdaus, S.H., Kanit PPA Polres Indramayu, sebagai narasumber utama bersama perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu. Peserta sosialisasi berasal dari berbagai SMK di Kecamatan Haurgeulis dan Gantar, serta turut dihadiri unsur Muspika dan perangkat Pemerintah Desa Cipancuh.

Baca juga  Polisi Indramayu Bantu Pemudik dengan Sigap di Tol Cipali

Dalam paparannya, IPDA Ragil menekankan bahwa sekolah memiliki peran strategis sebagai benteng pertama dalam mencegah kekerasan di dunia pendidikan.

“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat tumbuhnya rasa aman. Setiap guru dan siswa perlu saling menjaga agar tidak ada lagi ruang bagi kekerasan, baik fisik maupun verbal,” jelas IPDA Ragil.

Baca juga  Propam Polres Indramayu Gelar Baksos, Bagikan Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara penegak hukum, tenaga pendidik, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang berkeadilan serta bebas dari diskriminasi.

Sementara itu, perwakilan Muspika Haurgeulis memberikan apresiasi atas inisiatif Polres Indramayu yang secara konsisten turun langsung ke lapangan untuk mengedukasi generasi muda. Menurutnya, langkah seperti ini penting untuk membangun kesadaran kolektif agar kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat terus ditekan.

Baca juga  Kejari Indramayu dan PCNU Gelar Jaksa Masuk Pesantren, Santri Dibekali Edukasi Hukum

“Pendidikan karakter harus sejalan dengan perlindungan anak. Ketika sekolah aman, maka proses belajar pun akan tumbuh sehat dan berdaya,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, semangat kolaborasi antara aparat, sekolah, dan masyarakat diharapkan menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan Indramayu Bermartabat, di mana setiap anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman, terlindungi, dan berkarakter. (Mashadi)

 

Share :

Baca Juga

Indramayu

Kuasa Hukum Eks Calon Bupati Indramayu Tanggapi Laporan Arya Tenggara

Hukum dan Peradilan

Bareskrim Polri Panggil Lucky Hakim Terkait Panji Gumilang

Indramayu

Kabupaten Indramayu Jadi Lokasi Studi Lapangan PKN II 2025, Siapkan Calon Pemimpin Unggul

Indramayu

Lucky Hakim Resmi Pimpin NasDem Indramayu, Saan Mustopa: Kang Lucky Mempunyai Kemampuan Manajerial yang Baik

Indramayu

Ahli Waris TKW Indramayu Meninggal di Hongkong Tak Bisa Klaim Asuransi

Indramayu

IKA PMII Indramayu Audiensi dengan Bupati Lucky Hakim, Bangun Sinergi untuk Kemajuan Daerah

Indramayu

Bupati Lucky Hakim Polisikan Kuwu Kedokan Agung, Diduga Selewengkan Dana Desa Rp 400 Juta

Indramayu

Polisi Naikkan Status Perkara Perdagangan Orang TKI Indramayu di Turki ke Penyidikan