Suaradermayu.com – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu, Kiai M Mustopa, menghadiri kegiatan Haflatul Imtihan Rumah Tahfidz Quran Al-Fath, pada Minggu, 2 Oktober 2022. Acara yang digelar di Indramayu ini juga dirangkaikan dengan peluncuran Program “Serbakau” atau Seru Bareng Penanaman Satu Juta Pohon Bakau di kawasan Pantai Pattaya, Desa Tambak, Kecamatan Indramayu.
Baca Juga : Harlah NU ke-102, PCNU Indramayu Gelar Puluhan Kegiatan Bersama Masyarakat
Dalam sambutannya, Kiai Mustopa menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai nasionalisme merah putih sejak usia dini, terutama bagi generasi muda santri yang menimba ilmu di rumah-rumah tahfidz.
“Founding Fathers bangsa Indonesia telah sepakat bahwa Indonesia berdiri di atas dasar Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu, nasionalisme harus ditanamkan sejak dini,” ujar Kiai Mustopa.
Upacara Bendera di Rumah Tahfidz, Kenapa Penting?
Kiai Mustopa mengajak seluruh pengelola rumah tahfidz untuk ikut berkontribusi dalam memperkuat rasa kebangsaan para santri. Salah satu bentuk implementasinya, menurut beliau, adalah dengan melaksanakan upacara bendera merah putih secara rutin.
“Rumah tahfidz harus menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional, termasuk dalam hal menanamkan semangat kebangsaan,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa memahami dan mencintai negara merupakan bagian dari tanggung jawab umat Islam. Pendidikan karakter melalui hafalan Al-Qur’an harus diimbangi dengan pembentukan sikap nasionalis, sehingga lahir generasi Qur’ani yang juga cinta tanah air.
Program Serbakau: Kolaborasi Islam dan Ekologi
Pada kesempatan yang sama, PCNU Kabupaten Indramayu juga meluncurkan Program Serbakau (Seru Bareng Tanam Bakau) yang bertujuan menanam satu juta pohon bakau di wilayah pesisir. Launching program ini dilakukan di Pantai Pattaya Desa Tambak sebagai langkah awal rehabilitasi pesisir dan penguatan ekosistem laut.
Program ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, tetapi juga sebagai sarana edukasi ekologis kepada masyarakat, termasuk para santri dan kader muda NU.
Baca Juga : PCNU Indramayu Lakukan Penyegaran Struktur Sambut Tahun 2025
“Melestarikan alam adalah bagian dari ajaran Islam. Menanam bakau juga menjaga masa depan,” kata Kiai Mustopa.
































