Home / News

Sabtu, 8 Februari 2025 - 02:13 WIB

Dedi Mulyadi Ingin Kepala Sekolah Fokus pada Pendidikan, Bukan Urusan Keuangan

Dedi Mulyadi bersama kepala daerah terpilih Pilkada 2024

Dedi Mulyadi bersama kepala daerah terpilih Pilkada 2024

Suaradermayu.com – Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat. Salah satu langkah yang akan ditempuh adalah menghapus beban pengelolaan keuangan dari kepala sekolah, sehingga mereka dapat lebih fokus pada pengajaran dan pembinaan siswa.

Dalam unggahan di akun TikTok pribadinya pada Jumat (7/2/2025), Dedi menyampaikan bahwa kepala sekolah sering mengalami tekanan akibat pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, ia ingin memastikan tugas ini diserahkan kepada tim administrasi sekolah.

Baca juga  8 Ciri-Ciri Spam Chat Penipuan di WhatsApp yang Wajib Diketahui

“Kepala sekolah harus fokus pada pendidikan, bukan mengurusi dana BOS atau anggaran lainnya,” ujar Dedi.

Ia menegaskan bahwa seluruh pengelolaan keuangan sekolah, termasuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS), akan ditangani oleh tim administrasi yang profesional. Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyediakan pendampingan agar pengelolaan keuangan lebih transparan dan akuntabel.

Dedi juga menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan bupati dan wali kota untuk menyiapkan pengelola keuangan di setiap sekolah dasar.

Baca juga  PCNU Indramayu Gelar Buka Bersama, Kang Mus : NU adalah Organisasi Pengabdian

“Khusus SD, kami akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota agar ada petugas khusus yang menangani keuangan sekolah,” jelasnya.

Dedi menilai bahwa beban administratif, terutama terkait keuangan, telah mengganggu tugas utama kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan kebijakan baru ini, kepala sekolah diharapkan lebih fokus dalam membangun lingkungan belajar yang berkualitas bagi siswa.

Selain itu, Dedi juga menegaskan bahwa anggaran pendidikan dari pemerintah provinsi harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan sekolah, termasuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler siswa.

Baca juga  Kecam Pemerkosaan Anak SD, LPAI Indramayu Minta Pelaku Diganjar Hukuman Berat

“Semua anggaran harus dialokasikan secara optimal untuk pendidikan, bukan untuk kegiatan yang tidak relevan,” tegasnya.

Dengan kebijakan ini, Dedi berharap dunia pendidikan di Jawa Barat dapat lebih berkembang. Para tenaga pendidik dapat bekerja dengan tenang tanpa terbebani urusan keuangan, sehingga dapat lebih fokus pada misi utama mereka: mencerdaskan anak bangsa.

“Kami ingin semua guru dan kepala sekolah bisa bekerja dengan tenang, mengajar dengan tenang, sehingga kualitas pendidikan di Jawa Barat semakin meningkat,” tutupnya.

Share :

Baca Juga

Kriminalitas

Bejat, Anak Punk Rame-rame Perkosa Anak SD di Indramayu

Kriminalitas

Polisi Ringkus Pengedar Sabu di Indramayu

News

Bareskrim Polri Panggil Lucky Hakim Terkait Panji Gumilang

Ekonomi

Genjot PAD, Bapenda Indramayu Masifkan Sosialisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

News

Pemkab Indramayu Gelar Musrenbang RPJPD dan RKPD 2025
Wakil Bupati Lucky Hakim

News

Lucky Hakim Bantah Pernyataan Kabag Setda Indramayu Soal Jarang Ngantor

News

Ahok Duga Kebakaran Kilang Pertamina Balongan 2021 Sengaja Dibakar

News

Aroma Dugaan Korupsi di PDAM Indramayu Terendus, Bupati Nina Beri Peringatan Keras Ke Mantan Direktur Utama