Home / Indramayu

Senin, 13 Januari 2025 - 19:03 WIB

Warga Eretan Wetan Terpaksa Terjang Banjir Rob untuk Pemakaman Jenazah

Pemakaman jenazah terjang banjir rob di Desa Eretan Wetan Indramayu

Pemakaman jenazah terjang banjir rob di Desa Eretan Wetan Indramayu

Suaradermayu.com – Banjir rob kembali melanda Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, dan mempersulit aktivitas masyarakat, termasuk proses pemakaman jenazah. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat warga menggotong keranda jenazah sambil menerjang genangan air menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU).

“Lihatlah susahnya mati di Eretan,” terdengar suara dalam video berdurasi 47 detik tersebut, yang diunggah pada Senin (13/1/2025). Kejadian ini terjadi sekitar lima hari lalu dan menjadi bukti nyata dampak buruk banjir rob yang kerap melanda kawasan pesisir ini.

Baca juga  Bongkar-Bongkaran! Bupati Lucky Hakim Siap Audit Semua Desa di Indramayu, Dana Rakyat Miliaran Diduga Diselewengkan

Menurut keterangan warga setempat, Abdul, banjir rob adalah masalah yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tidak hanya jalan menuju TPU yang tergenang, tetapi area pemakaman juga ikut terendam.

“Setelah sampai di lokasi pemakaman, kami harus menyedot air banjir menggunakan mesin agar liang lahat kering. Baru setelah itu, proses pemakaman bisa dilakukan,” kata Abdul.

Abdul menjelaskan bahwa banjir rob di wilayah Eretan terjadi setiap hari, biasanya mulai surut pada sore hari, namun kembali lagi saat dini hari. Kondisi ini berlangsung tanpa henti selama bertahun-tahun.

Baca juga  Pemuda di Sliyeg Indramayu Ditangkap Polisi karena Edarkan Sabu dan Ganja

Merasa tidak ada tindakan konkret dari pihak terkait, warga Desa Eretan Wetan menggelar aksi protes pada Minggu (12/1/2025). Dalam aksi tersebut, warga membentangkan spanduk sederhana dengan tulisan keluhan mereka, seperti:

“Kami Menolak Tenggelam!!!”

“Banjir Rob Sudah Puluhan Tahun!”

“Kami Ingin Hidup Sehat!”

“Aksi ini merupakan bentuk ungkapan hati kami karena banjir rob yang terus-menerus terjadi tanpa solusi nyata,” ungkap Abdul

Banjir rob di Desa Eretan Wetan tidak hanya menghambat aktivitas, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat. Genangan air yang terus-menerus memperburuk kualitas lingkungan, meningkatkan risiko penyakit, dan mempersulit warga dalam menjalani aktivitas harian.

Baca juga  Calon Bupati Indramayu Terpilih, Lucky Hakim, Larang Cium Tangan Saat Bersalaman

Masyarakat berharap pemerintah segera memberikan perhatian serius dan solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir rob ini, seperti peningkatan infrastruktur atau pembangunan tanggul penahan air.

Banjir rob yang melanda pesisir Eretan menjadi permasalahan kronis yang mengganggu kehidupan masyarakat. Dengan berbagai upaya protes yang dilakukan, warga berharap ada langkah konkret untuk menangani banjir rob secara efektif demi kehidupan yang lebih baik.

Share :

Baca Juga

Indramayu

Polsek Widasari Tangkap Dua Pencuri Onderdil Truk di Jalur Pantura, Kerugian Capai Rp30 Juta

Indramayu

Bupati Lucky Hakim Dukung Siswa Nakal Masuk Barak Militer: “Biar Mereka Belajar Disiplin Sejak Dini!

Indramayu

Tabrakan Maut di Tol Cipali KM 136, 3 Tewas dan 15 Luka-Luka

Indramayu

Kala Lucky Hakim Ngaku Ditunjuk Jadi Calon Bupati Indramayu di Pilkada 2024

Ekonomi dan Bisnis

Heboh! Bupati Lucky Teken 1.000 Izin Usaha dalam Sebulan: Yang Dari 2022 Pun Saya Selesaikan!

Indramayu

Kuasa Hukum Keluarga Putri Apriyani Tegaskan Kasus Sudah Naik Penyidikan, Kritik Pernyataan Kapolres Indramayu

Ekonomi dan Bisnis

Pemkab Indramayu Dukung Revitalisasi Tambak Pantura, Fokus pada Nila Salin

Ekonomi dan Bisnis

Tak Disangka! Kunjungan Bupati Lucky ke Jakarta Bawa Angin Segar untuk Petani dan UMKM Indramayu