Suaradermayu.com – Calon Bupati Indramayu terpilih, Lucky Hakim, menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak mencium tangannya saat bersalaman, terutama bagi orang yang lebih tua darinya.
Hal ini disampaikannya dalam acara syukuran kemenangan yang diadakan Pusat Advokasi dan Pekerja Seni Indramayu (Paksi) di Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis, Rabu (11/12/2024).
“Tolong jangan cium tangan saya, kecuali anak-anak ya, boleh, tidak apa-apa. Karena saya umurnya lebih tua,” ungkapnya dalam acara tersebut.
Lucky menjelaskan, dirinya melihat posisi Bupati sebagai pelayan masyarakat, bukan sosok yang harus dihormati secara berlebihan. Ia juga mengingatkan bahwa fasilitas yang diterima oleh Bupati, seperti gaji dan kendaraan dinas, berasal dari pajak masyarakat.
“Gaji Bupati itu besar. Belum lagi fasilitas mobil dinas yang harganya mahal. Itu semua berasal dari uang rakyat, hasil kerja keras masyarakat,” tuturnya.
Ia berkomitmen untuk menjalankan tugas sebagai Bupati dengan baik setelah dirinya dan Syaefudin dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.
Lucky juga meminta para relawan yang telah mendukungnya dalam Pilkada Indramayu 2024 untuk terus mengawal kinerjanya sebagai pemimpin. Ia berharap relawan dapat memberikan masukan yang objektif demi kemajuan Kabupaten Indramayu.
“Kami butuh masukan untuk menunjang kinerja kami. Kalau hanya mendengarkan dari RT, Kuwu, atau Camat, saya khawatir informasinya terlalu baik tanpa melihat kenyataan di lapangan. Kami juga perlu informasi langsung dari masyarakat,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting untuk menyelesaikan berbagai persoalan serta mewujudkan pembangunan di Kabupaten Indramayu.