Suaradermayu.com –Polisi berhasil meringkus komplotan pencurian sepeda motor yang biasa beraksi di wilayah Kabupaten Indramayu. Pelaku tersebut sudah 20 kali beraksi sepanjang November 2024.
“Ada enam teraangka yang terlibat aksi pencurian tersebut. Satu diantaranya residivis yang pernah ditangkap atas kasus yang sama,” kata Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo, Senin (25/11/2024).
Menurut Ari, residivis tersebut berperan sebagai eksekutor yang berinisial M (21) warga Kecamatan Patrol. Sedangkan dua tersangka lainnya berperan sebagai joki atau pengawas berinisial D (16) warga Kabupaten Subang dan S (27) warga Kecamatan Bongas.
“Kami juga mengamankan tiga orang tersangka yang berperan sebagai penadah. Mereka berinisial N (41), R (28) dan B (48) warga Kecamatan Haurgeulis,” ujar dia.
Ari mengatakan, polisi juga turut mengamankan barang bukti yang diduga hasil curian berupa delapan unit sepeda motor.
“Mereka dalam menjalankan aksinya mencari sepeda motor yang terparkir di halaman rumah. Tersangka mengintai terlebih dahulu dari malam hingga pagi,” kata Ari.
Para pelaku yang berperan sebagai joki atau pengawas, setelah menemukan sasaran mengamati situasi sekitar untuk memastikan tidak ada gangguan saat menjalankan aksinya.
“Tersangka mencongkel jendela rumah korban untuk mengambil kunci sepeda motor kemudian dibawa lalu dijual ke penadah, dengan harga berkisar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta per unit sepeda motor,”ungkapnya.
“Para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancamannya penjara 9 tahun. Sedangkan tersangka dikenakan Pasal 480 KUHP tentang Pertolongan Jahat atau Penadahan dengan hukuman maksimal 4 tahun penjara,”tambahnya.
Ari mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak pidana pencurian motor, serta melaporkan segera jika terjadi tindakan yang mencurigakan di lingkungan sekitar.