Home / Nasional

Kamis, 4 April 2024 - 00:56 WIB

Polisi Indramayu Wanti-wanti SPBU Agar Tidak Curang Jelang Arus Mudik

Polisi bersama Diskopindag Indramayu gelar sidak di SPBU

Polisi bersama Diskopindag Indramayu gelar sidak di SPBU

Suaradermayu.com – Polisi Indramayu lakukan sidak BBM di sejumlah SPBU. Ini untuk memastikan stok BBM saat arus mudik 2024. Sidak dilakukan Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu bersama Dinas Koperasi, Perdagangan dan Indramayu Kabupaten Indramayu.

Menurut Kapolres Indramayu AKBP M. Fahri Siregar melalui Kanit Tipidter Satreskrim Polres Indramayu, Ipda R. Ardian mengatakan, pengecekan BBM dilakukan sebagai wujud antisipasi kecurangan oknum SPBU maupun pengguna BBM.

“Kegiatan pengecekan ini dilakukan untuk antisipasi kecurangan yang dilakukan oknum SPBU,” ujar Ardian, Rabu (3/4/2024).

Baca juga  Tampang Sindikat Maling Motor Indramayu-Lampung Dibekuk di Magelang

Ardian menegaskan kegiatan seperti akan dlaksanakan terhadap seluruh SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Indramayu. Dia menyebut sidak hari ini yang dilakukan berada di ruas jalur Pantura, yakni di SPBU Desa Lanjan, SPBU Desa Lohbener blok Celeng dan SPBU Desa Kijaran Wetan.

“Kegiatan ini jelang arus mudik 2024 bertujuan melakukan pengawasan dan antisipasi kecurangan atau penyalahgunaan BBM,” katanya.

Sementara itu Pelaksana UPTD Metrologi Legal Rivan Waluyo yang turut melakukan pengecekan mengatakan ditemukan adanya kurang takar, meski demikian masih berada dibatas aman.

Baca juga  Tidak Dihadirkan di Sidang, Toni RM Telusuri Barang Bukti Kematian Vina-Eky di Cirebon

“Hasil pengujian menggunakan bejana ukuran 20 liter. Diketahui ada kurang takaran -35 ml untuk BBM Pertamak 92. Selain itu ada kurang takar -20 ml untuk BBM Bio Solar. Tidak perlu khawatir masih berada di batas aman,” katanya.

Sementara di SPBU Desa Lanjan salah satu nozzle (corong) dalam kondisi, pihaknya melakukan pemasangan kawat segel. Menurut Rivan, pemasangan kawat segel ini dilakukan untuk mencegah operasional alat pompa/noozle yang rusak agar tidak digunakan untuk melayani pembeli.

Baca juga  Bupati Lucky Hakim Akui Air PDAM Indramayu Keruh dan Tak Mengalir: Minta Maaf dan Janji Kasih Kompensasi!

Di tempat SPBU yang sama diketahui hasil pengukuran juga diketahui ada kurang takar -15 ml dari 20 liter.

“Masih dalam batas toleransi,” ujar dia.

Rivan menyebut kurang takar juga ditemukan di mesin BBM Pertalite – 30 per 20 liter di SPBU Desa Kijaran Wetan. Tapi, menurutnya kurang takar itu masih dalam batas aman.

“Kalau diperhatikan uji pengukuran dan ada kurang takar akibat usia pemakaian alat mesin BBM,”katanya.

Share :

Baca Juga

Nasional

Pemda Indramayu Lakukan Efisiensi Anggaran, Prioritaskan Pembangunan dan Pelayanan Publik

Nasional

Dukung Visi “Aman dan Nyaman”, Dishub Indramayu Prioritaskan PJU di Titik Rawan Kriminalitas

Nasional

Ketua Pembina Yayasan Griya Aswaja Indramayu Silaturahmi ke PWNU Jawa Barat, Perkuat Sinergi Ulama dan Pemuda NU

Nasional

Esports Indramayu Bakal Meledak! Bupati Lucky Hakim Siap Guyur Dukungan Penuh

Hukum & Kriminal

Kerugian Negara Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Capai Rp1.000 Triliun, Jampidsus: Masih Dihitung BPK
Foto : Bupati Nina berikan penghargaan kepada Kapolres Indramayu AKBP M. Fahri Siregar

Nasional

Peringati HUT Bhayangkara ke- 77, Bupati Nina Berikan Penghargaan ke Kapolres Indramayu

Nasional

Embarkasi Indramayu Siap Digunakan Jemaah Haji 2023

Nasional

Tangkal Radikalisme, LTM-NU Indramayu Gelar Pelatihan Manajemen Masjid