Suaradermayu.com – Para petani Desa Wanantara, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, berencana menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (6/1/2025) di depan kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu.
Aksi ini dilakukan untuk memprotes distribusi pupuk subsidi yang dinilai tidak merata dan sulit diakses oleh petani.
Amirrudyn (40), perwakilan petani, menyatakan bahwa mereka meminta agar pupuk subsidi didistribusikan langsung ke Desa Wanantara tanpa melalui desa lain. “Kami ingin pupuk subsidi bisa langsung dibeli di desa sendiri, tidak perlu ke tempat lain,” kata Amirudin kepada suaradermayu.com, Rabu (1/1/2024).
Amirrudyn menambahkan bahwa jika distribusi pupuk dilakukan langsung ke desa setempat, hal ini akan mempermudah petani untuk mengaksesnya. Selain itu, petani dapat ikut mengawasi pendistribusian agar lebih transparan. Namun, ia mengungkapkan bahwa upaya petani untuk berdiskusi dengan distributor kerap menemui jalan buntu.
“Kami sudah beberapa kali bertemu dengan distributor, tapi selalu dipersulit dengan alasan yang dibuat-buat,” keluhnya.
Senada dengan itu, Warnidah, petani lainnya, mengungkapkan kesulitan yang dialami petani akibat harus membeli pupuk subsidi di desa lain. “Distribusi pupuk subsidi seolah tidak transparan. Ratusan petani di desa kami harus mencari pupuk ke tempat lain, yang jelas menyulitkan kami, terutama menjelang musim tanam,” ungkapnya.
Petani berharap aksi ini mampu menarik perhatian pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan masalah distribusi pupuk. Mereka menekankan pentingnya solusi cepat, mengingat musim tanam yang telah dimulai.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu terkait permasalahan ini.