Home / Nasional / Peristiwa

Selasa, 7 Mei 2024 - 23:12 WIB

Ketua NU Indramayu Kunjungi Pahlawan Devisa yang Disangka Hilang dan Meninggal di Suriah

Ketua NU Indramayu KH. Muhammad Mustofa menyambangi kediaman Masiroh TKW yang dianggap hilang dan meninggal di Suriah

Ketua NU Indramayu KH. Muhammad Mustofa menyambangi kediaman Masiroh TKW yang dianggap hilang dan meninggal di Suriah

Suaradermayu.com -Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu KH Muhammad Mustofa bersama jajaran pengurus mengunjungi pahlawan devisa negara, Masiroh di kediamannya di Desa Pranggong Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, Selasa (7/5/2024).

“Keluarga Masiroh adalah warga Nahdliyin yang perlu dukungan kita semua baik secara psikologis maupun  bantuan lainnya agar bisa kembali normal,” kata kiai muda tersebut kepada awak media.

Kang Mus biasa disapa menyampaikan, dia bersama jajarannya merasa terpanggil serta terharu mendengar kisah pahlawan devisa tersebut. Secara kemanusiaan eks pekerja migran itu sebagai contoh, bahwa salah satu warga Indonesia yang perlu diperhatikan, terutama terkait hak-haknya yang belum terpenuhi.

Kang Mus melanjutkan, eks pekerja migran tersebut sangat membutuhkan perhatian serius terutama pendekatan psikologis dengan melalui trauma healing. Menurutnya dengan trauma healing Masiroh bisa melupakan peristiwa yang pernah dialami saat berada di Suriah. Apalagi negara tersebut dilanda konflik perang.

Baca juga  Polda Jabar Tangkap 145 Preman dalam Operasi Pekat II Lodaya 2025

” Masiroh harus bisa kembali berbaur dengan masyarakat pada umumnya, khususnya dengan tetangga dan lingkungan kediamannya. Maka perlu adanya trauma healing,” ujarnya.

Kang Mus berharap kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar bisa  menyempatkan waktunya untuk mengunjungi salah satu warga Nahdliyin tersebut.

“Insha Allah, PBNU akan mengunjungi serta menjenguk Masiroh dengan memberikan dukungannya agar segala hak-haknya bisa terpenuhi,” katanya

Sementara, Masiroh didampingi ayah kandungnya mengaku sangat terharu serta bahagia saat Ketua PCNU Indramayu bersama jajaran pengurus lainnya mengunjungi kediamannya. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir.

“Terimakasih atas kunjungannya. Mohon dibantu Pak Kiai. Alhamdulillah, saya senang sudah kembali ke rumah bertemu bapak dan ibu,” ujar Masiroh dengan logat campuran yang hampir lupa bahasa Indramayu.

Baca juga  Viral! Pemuda di Indramayu Tangkap Pria Diduga Pengedar Uang Palsu

Dihadapan Kang Mus dan pengurus lainnya, Masiroh menceritakan kisahnya saat pertama kali berangkat ke Suriah hingga kembali ke kampung halamannya

Masiroh berangkat ke Suriah sejak 2001 silam. Sesampainya di Suriah dia bekerja di salah satu majikan selama 4 tahun. Selama bekerja di majikan tersebut dia mengalami penderitaan disiksa oleh majikan.

Kemudian Masiroh dipindahkan ke majikan yang kedua. Dia bekerja selama 3 tahun, namun gaji yang seharusnya diberikan kepada Masiroh malah oleh majikan yang pertama.

Kerja rodi pun kembali terjadi terhadap Masiroh. Dia dipindahkan kerja lagi ke majikan yang ketiga selama 3 tahun. Alih-alih gaji yang merupakan haknya diterima malah diambil kembali oleh majikan yang pertama.

Baca juga  Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bentuk Satgas Anti-Premanisme Usai Kantor Dinkes Bekasi Diacak-acak Ormas

Pahlawan devisa tersebut harus bekerja terus menerus situasi pada saat itu Suriah dilanda konflik perang . Suara dentuman bom menjadi pemandangan sehari-hari bagi Masiroh. Rasa takut yang mencekam dan terus bekerja membuat psikis Masiroh terganggu hingga menyebabkan rasa trauma yang mendalam hingga dirasakan sampai saat ini.

Masiroh terus bekerja dan bekerja dalam situasi yang mencekam. Beruntung, dia mendapat perlakuan baik dari majikan yang ke-empat. Bahkan dihubungkan dan berkomunikasi dengan pihak keluarganya di Indramayu.

Pahlawan devisa tersebut akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya dan berkumpul bersama keluarganya. Keluarga Masiroh tak menyangka bisa berjumpa kembali selama 22 tahun silam di Suriah.

Sebelumnya keluarga sudah menganggap Masiroh hilang karena selama 22 tahun tak ada kabarnya. Bahkan keluarga meyakini Masiroh sudah meninggal dunia.di Suriah.

Share :

Baca Juga

Kriminalitas

Kasus Dugaan Pembunuhan Remaja di Anjatan Indramayu Bakal Dilimpahkan Polda Jabar, Pelaku Sudah Diamankan

Peristiwa

Desa Bugis Diterjang Puting Beliung, Aksi Mengejutkan Bupati Lucky Hakim Jadi Sorotan

Nasional

Kebebasan Pers Terancam? AJI Soroti Penggunaan UU Tipikor terhadap Jurnalis

Peristiwa

Puting Beliung Hantam Rumah Warga di Indramayu

Kriminalitas

Polisi Tangkap 3 Pria Salahgunakan BBM Subsidi di Indramayu

Nasional

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Sekolah Jual LKS dan Seragam, Tegas Soal Pungutan Liar

Peristiwa

Polres Indramayu Jelaskan Pengirim Paket yang Meledak di Sukoharjo

Peristiwa

Bupati Nina Beri Bantuan Ke Ahli Waris Korban Kecelakaan Maut Balongan Indramayu