Home / Indramayu

Kamis, 10 April 2025 - 19:59 WIB

Warga Tangkap Maling, Polisi Malah Lepas! Ratusan Orang Geruduk Polsek Cikedung

Ratusan warga Desa Amis Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu menggeruduk kantor Polsek Cikedung

Ratusan warga Desa Amis Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu menggeruduk kantor Polsek Cikedung

Suaradermayu.com – Suasana panas mewarnai Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu pada Rabu (9/4/2025) malam. Ratusan warga Desa Amis tumpah ruah melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Polsek Cikedung. Mereka meluapkan kekecewaan karena seorang terduga maling berinisial S (27) yang sebelumnya berhasil mereka tangkap, justru dibebaskan oleh pihak kepolisian.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung sejak sore hingga menjelang tengah malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Warga merasa keadilan telah dikhianati, terutama karena S diyakini sebagai dalang dari serangkaian kasus pencurian yang meresahkan warga Desa Amis dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga  Toni RM Soroti Error-nya e-Court Mahkamah Agung: Anggaran Triliunan, Pelayanan Digital Mandek!

“Sudah Ditangkap, Kok Malah Dilepas?”

Kepala Desa Amis, Agus Nurahmad, yang turut hadir mendampingi warganya dalam aksi tersebut mengatakan bahwa kekecewaan warga sangat beralasan. Pasalnya, S berhasil ditangkap basah saat hendak mencuri di salah satu rumah warga pada Senin (7/4/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

“Warga sudah cukup lama mengincar dia. Ketika tertangkap, itu seharusnya menjadi momentum untuk proses hukum ditegakkan, bukan dimediasi atau malah dilepaskan,” ujar Agus kepada wartawan.

Baca juga  Audit Dana Desa Indramayu Bongkar Potensi Penyimpangan

Menurut Agus, meski saat penangkapan belum ada barang yang sempat dibawa, S secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya pernah mencuri sepeda motor milik anak dari ibu tirinya.

Di sisi lain, pihak kepolisian menyatakan bahwa alasan pembebasan S adalah karena korban enggan membuat laporan resmi. Bahkan, pihak korban disebut telah membuat surat pernyataan tidak ingin memproses kasus ini secara hukum.

Namun, alasan tersebut tidak mampu meredam amarah warga yang menilai tindakan tersebut mencederai rasa keadilan. Mereka meminta pihak kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan, terlebih jika sudah ada bukti dan pengakuan.

Baca juga  Anggi Noviah Ngaku Belum Terima Surat Panggilan BK DPRD Indramayu

Warga menuntut agar kasus ini tidak dianggap sepele dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Mereka juga meminta aparat tidak main “damai” atau mediasi terhadap pelaku kriminal yang telah meresahkan masyarakat.

“Kalau terus begini, masyarakat bisa kehilangan kepercayaan kepada hukum,” tegas Agus.

Demo pun akhirnya dibubarkan secara damai setelah perwakilan warga diterima oleh pihak kepolisian untuk melakukan dialog tertutup. Meski demikian, warga mengancam akan kembali turun ke jalan jika tidak ada tindak lanjut yang jelas atas kasus tersebut.

 

Share :

Baca Juga

Hukum dan Kriminal

Juni-Agustus 2023 Polres Indramayu Tangkap 33 Tersangka Narkoba

Indramayu

Kasus Rumah Tangga Berujung Etik, Anggi Noviah Dilaporkan ke BK DPRD Indramayu

Indramayu

Dinsos Indramayu Tanggapi Video Viral Rumah-rumah Mewah Dipasangi Stiker Keluarga Miskin Penerima Bansos

Indramayu

Miris! Madrasah di Indramayu Ambruk Rata Dengan Tanah, Diterjang Angin Kencang

Hukum dan Kriminal

Jual Pil Koplo, Ibu Rumah Tangga di Indramayu Ditangkap Polisi

Ekonomi dan Bisnis

Bupati Lucky Optimis Indramayu Jadi Tujuan Utama Investasi di Kawasan Rebana

Indramayu

ATJ Geruduk Bawaslu Indramayu, Tuntut ASN dan Kuwu Netral

Ekonomi dan Bisnis

Festival Ramadan Reang 2025 Resmi Dibuka, Dorong Ekonomi Syariah di Indramayu