Suaradermayu.com – Sebuah video viral memperlihatkan ibu-ibu karyawan dapur program makan bergizi gratis membungkus dan membawa pulang makanan. Video ini mencuri perhatian warganet setelah dibagikan oleh akun X (Twitter) @DeeRose pada Rabu (15/1/2025) pagi.
Unggahan tersebut disertai narasi kritik terhadap program makan gratis yang dinilai berpotensi menimbulkan polemik. “Dari awal program makan gratis itu kurang tepat banyak yg tdk setuju bisa menimbulkan polemik dari segi apapun,” tulis akun @DeeRose.
Dalam video yang telah ditonton lebih dari 550 ribu kali itu, terlihat sejumlah emak-emak berebut makanan. Narasi dalam video menyebut bahwa makanan tersebut adalah jatah untuk program makan bergizi gratis bagi siswa.
Caption video tersebut juga mengungkap keprihatinan. “Miris, pantesan catering anak-anak dapat lauknya dikit, ternyata dibawa karyawan,” tulis salah satu narasi di video. Beberapa komentar lain menyebut tindakan itu sebagai bentuk “korupsi” terhadap jatah makanan siswa.
Dari suara dalam video, terdengar ibu-ibu tersebut merasa senang bisa membawa pulang makanan. Salah satu dari mereka bahkan mengatakan, “Lumayan, menghemat pengeluaran bulanan,” sementara yang lain menyahut, “Bawa yang banyak, biar bisa bagi tetangga.”
Video ini menuai ribuan komentar dan dibagikan ribuan kali. Banyak warganet mengkritik perilaku tersebut.
“Ini salah satu penyebab utamanya adalah pemerintah yg ga becus mensejahterakan masyarakat. Makanan sederhana gitu aja dimalingin, kasian org2 kelaparan,” tulis akun @DrPlague.
Komentar lain, seperti dari akun @bukanantarkota, menyebutkan bahwa program makan gratis sebenarnya baik, tetapi pelaksanaannya sulit karena mentalitas korup di masyarakat. “Programnya ga salah, tapi eksekusinya sulit karena sifat maling,” tulisnya.
Akun lain menambahkan, “Mental korup dah rata di semua level rakyat Indonesia..dr pejabatnya smp gembelnya..semua senang korup & memelihara kekorupan tsb,” kata @mindlipstick.
Hingga berita ini ditulis, lokasi kejadian dalam video masih belum diketahui, begitu pula dengan keterangan resmi dari pihak terkait. Peristiwa ini menjadi refleksi bagi masyarakat dan pemerintah tentang pentingnya pengawasan program sosial.
































