Suaradermayu.com – Ida Ayu Riski Susilowati, seorang siswi kelas XII SMK Bhakti Karya Karanganyar, menjadi sorotan publik karena perjuangannya. Kisahnya viral setelah akun Instagram @boyolali_info membagikan postingan.
Gadis 17 tahun ini harus membagi waktu antara sekolah dan berjualan cilok untuk menghidupi dirinya serta adiknya yang masih kecil.
Sejak ayahnya meninggal dunia dua tahun lalu dan ibunya bekerja di Bekasi, Ida Ayu menjadi tulang punggung keluarga. Berbekal sepeda ontel yang dipinjam dari saudaranya, Ida Ayu berkeliling menjajakan cilok menggunakan gerobak sederhana.
“Sepeda ini saya pinjam dari saudara saya,” ujar Ida . Ia memulai usaha ciloknya setahun lalu dengan modal Rp 150 ribu yang dipinjam dari saudara. Kini, modal tersebut sudah lunas, dan ia memperoleh keuntungan sekitar Rp 30 ribu per hari.
Ida Ayu mengungkapkan bahwa ia membuat cilok setelah pulang sekolah setiap hari. Ia mengaku tidak malu dengan pekerjaannya ini. “Saya melakukannya karena ingin hidup mandiri,” katanya.
Kisah perjuangan Ida Ayu mulai viral setelah diunggah ke media sosial oleh akun Instagram @boyolali_info. Banyak warganet yang memberikan dukungan serta pujian atas semangat dan keberanian Ida Ayu menghadapi tantangan hidup.
Meskipun harus memikul beban yang berat, Ida Ayu tetap bertekad melanjutkan pendidikan demi masa depannya dan adiknya. Perjuangan Ida Ayu menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk mencapai cita-cita.