Home / Kesehatan

Kamis, 6 Februari 2025 - 03:40 WIB

Penyebab Gagal Napas dan Penanganannya

Ilustrasi pasien gagal Napas

Ilustrasi pasien gagal Napas

Suaradermayu.com – Gagal napas adalah kondisi darurat medis yang terjadi ketika kadar oksigen dalam darah sangat rendah atau kadar karbondioksida terlalu tinggi sehingga membahayakan nyawa. Kondisi ini bisa berkembang secara perlahan akibat penyakit paru kronis atau terjadi secara tiba-tiba, seperti dalam kasus sindrom gawat napas akut.

Hampir semua gangguan yang memengaruhi sistem pernapasan dapat menyebabkan gagal napas, di antaranya:

  1. Menurunnya Upaya Bernapas Faktor-faktor seperti obesitas, hipotiroidisme, sleep apnea, dan overdosis opioid atau alkohol dapat mengurangi dorongan tubuh untuk bernapas dengan baik.
  2. Sumbatan Saluran Napas Penyakit seperti asma, bronkiektasis, dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), serta adanya benda asing di saluran napas, dapat menghambat aliran udara ke paru-paru.
  3. Kelemahan Otot Pernapasan Penyakit seperti myasthenia gravis, polio, sindrom Guillain-Barré, atau cedera pada sumsum tulang belakang dapat melemahkan otot-otot yang membantu pernapasan.
  4. Gangguan Jaringan Paru Kondisi seperti pneumonia, edema paru, tumor paru yang luas, sarkoidosis, dan sindrom gawat napas akut dapat merusak jaringan paru, menghambat pertukaran oksigen.
  5. Abnormalitas Dinding Dada Kelainan seperti skoliosis, obesitas berat, atau cedera pada tulang dan jaringan sekitar paru-paru dapat mengganggu pergerakan paru saat bernapas.
  6. Gangguan Aliran Darah ke Paru-Paru Emboli paru adalah kondisi di mana aliran darah ke paru-paru terhambat, sehingga oksigen tidak dapat disebarkan ke seluruh tubuh meskipun udara masih bisa masuk ke paru-paru.

Baca juga  Yayasan Griya Aswaja Indramayu Berbagi Kebahagiaan dengan Hewan Kurban Idul Adha 1445 H

Gagal napas bisa menimbulkan berbagai gejala, antara lain:

Baca juga  Bupati Lucky Hakim Gaspol! Rebut 20 Ribu Rumah Subsidi untuk Nelayan Indramayu

1. Sesak napas dan perubahan warna kulit menjadi kebiruan akibat rendahnya kadar oksigen.

2. Gangguan kesadaran, seperti mengantuk atau kebingungan.

3. Pernapasan yang menjadi lebih cepat dan dalam.

Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan fungsi otak dan jantung, yang berujung pada hilangnya kesadaran dan gangguan irama jantung yang berisiko fatal.

Gejala juga dapat bervariasi tergantung penyebabnya. Misalnya, anak yang tersedak benda asing akan mengalami sesak napas mendadak, sementara penderita overdosis obat bisa langsung mengalami koma.

Dokter akan mencurigai gagal napas berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik. Diagnosis dapat dikonfirmasi melalui analisis gas darah untuk mengetahui kadar oksigen dan karbondioksida dalam darah. Pemeriksaan tambahan seperti rontgen dada dapat dilakukan untuk mencari penyebabnya.

Baca juga  Bupati Indramayu Apresiasi Yayasan Assalafiyah dalam Penyaluran Zakat Fitrah

Pasien dengan gagal napas biasanya memerlukan perawatan di unit perawatan intensif (ICU). Oksigen tambahan sering kali diberikan dalam jumlah besar pada awalnya dan disesuaikan sesuai kebutuhan pasien. Dalam kasus yang lebih parah, penggunaan alat bantu napas (ventilator) mungkin diperlukan.

Selain itu, penyebab yang mendasari gagal napas harus segera ditangani, seperti pemberian antibiotik untuk infeksi atau tindakan medis untuk mengatasi sumbatan saluran napas.

Gagal napas merupakan kondisi yang berbahaya dan membutuhkan penanganan cepat. Oleh karena itu, mengenali gejalanya dan segera mencari bantuan medis sangat penting untuk meningkatkan peluang pemulihan.

Share :

Baca Juga

Kesehatan

Tolong! Remaja Indramayu Penderita Gizi Buruk Butuh Perhatian Pemerintah

Kesehatan

dr. Deden Bonni Koswara Resmi Jabat Ketua IDI Cabang Indramayu, Bupati Nina: Selamat
Ilustrasi Teh Herbal

Kesehatan

3 Cara Praktis Membuat Teh Herbal Sendiri di Rumah, Sehat dan Mudah!

Kesehatan

Pemkab Indramayu Klaim Program Dok-Maru Telah Tangani 3 Ribu Pasien

Kesehatan

12 Tahun Dikurung, Safitri asal Desa Singaraja Akhirnya Dibawa ke RSUD Indramayu

Kesehatan

Kenali 4 Kebiasaan yang Bikin Otak Kita Lambat dan Lemah

Kesehatan

Demam Berdarah Mulai Merebak, Pemda Indramayu Ingatkan Warga

Kesehatan

Miris! Bocah di Indramayu Alami Gizi Buruk