Suaradermayu.com – Hubungan antara Bupati Indramayu Nina Agustina dan Wakil Bupati Lucky Hakim tengah menjadi sorotan setelah terungkap adanya ketidakharmonisan yang disampaikan secara terbuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kabupaten Indramayu, Senin (10/10/2022).
Dalam forum resmi tersebut, Lucky Hakim membeberkan sejumlah keluhan terkait posisinya sebagai wakil bupati yang menurutnya tak mendapat dukungan dan fasilitas kerja secara maksimal selama lebih dari satu tahun menjabat.
“Saya tidak pernah menerima undangan rapat paripurna DPRD. Bahkan saya sampai datang ke Sekretariat DPRD menanyakan langsung,” ujar Lucky di hadapan anggota dewan.
Tidak Diberi Fasilitas dan Merasa Dikesampingkan
Lucky mengungkap bahwa dirinya tidak memperoleh fasilitas kerja yang seharusnya diterima oleh seorang wakil kepala daerah, seperti ajudan, sekretaris pribadi (sekpri), dan protokoler. Ia merasa kebijakan tersebut membuat dirinya tidak optimal menjalankan fungsi dan perannya.
“Makanya saya hadir di sini, bertanya apakah memang ada anggaran untuk kebutuhan ajudan, sekpri, atau protokoler bagi Wakil Bupati,” ujarnya dengan nada mempertanyakan.
Merasa Dijauhi Aparatur Pemerintah
Tidak hanya terkait fasilitas, Lucky Hakim juga mengungkap pengalaman pribadinya yang merasa dijauhi oleh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Indramayu. Ia menyebut sering kali saat melakukan kunjungan ke kantor dinas, kecamatan, atau desa, tidak bertemu langsung dengan pejabat terkait.
“Setiap saya ke kantor dinas, camat, atau desa, saya tidak pernah bertemu kepala dinas atau kuwu. Bahkan saat menghadiri acara warga, ada pejabat yang menghindar bertemu saya,” ungkapnya.
Salah satu kejadian yang disebutkan Lucky adalah saat menghadiri hajatan warga. Ia melihat seorang kepala dinas yang dikenal sebagai tokoh religius tiba-tiba berbalik arah menghindari kontak dengannya.
“Saya heran, apakah sampai sebegitu jauhnya? Bahkan ajudan saya dulu sekarang kalau berpapasan pun buang muka. Ini membuat saya bertanya-tanya,” kata Lucky dengan nada prihatin.
Rumah Dinas Tak Dijaga Satpol PP Lagi
Lebih lanjut, Lucky menyampaikan bahwa rumah dinas Wakil Bupati Indramayu saat ini tidak lagi dijaga oleh personel Satpol PP, yang sebelumnya bertugas di sana. Ia menyebut seluruh anggota Satpol PP ditarik kembali, sehingga rumah dinasnya kini tidak lagi mendapat pengamanan sebagaimana mestinya.
“Semuanya ditarik. Sekarang rumah dinas tidak dijaga Satpol PP,” kata dia.
Harapan agar Hubungan Kembali Harmonis
Pernyataan terbuka ini menjadi sorotan publik, mengingat pentingnya sinergi antara bupati dan wakil bupati dalam menjalankan roda pemerintahan daerah. Ketidakharmonisan pimpinan daerah dapat berdampak pada kelancaran pembangunan dan pelayanan publik di Indramayu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Bupati Nina Agustina terkait pernyataan Lucky Hakim dalam rapat tersebut.
































