Home / Ekonomi / Peristiwa

Kamis, 30 Maret 2023 - 20:18 WIB

Tuntut Pencairan Uang Tabungan, Aksi Nasabah Gembok Kantor BPR Karya Remaja Indramayu

Nasabah menyegel kantor BPR Karya Remaja Indramayu, Kamis (29/3/2023).

Nasabah menyegel kantor BPR Karya Remaja Indramayu, Kamis (29/3/2023).

Suaradermayu.com – Ratusan massa melakukan aksi unjuk rasa menuntut pencairan tabungan di depan Kantor Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR-KR) Indramayu pada Kamis (30/3/2023).

Massa didominasi ibu-ibu itu merupakan nasabah bank milik pemerintah daerah tersebut menuntut pencairan uang tabungan mereka.

Pantauan suaradermayu.co ratusan nasabah berusaha merengsek masuk dan mendobrak pintu gerbang kantor BPR-KR. Dalam aksi tersebut, terjadi saling dorong antara massa dan petugas.

Nasabah berhasil masuk dan melakukan penyegelan kantor BPR-KR tersebut. Mereka memasang rantai dan menggembok pintu.

Baca juga  Siapa Otak Dibalik Kredit Macet Ratusan Miliar BPR Karya Remaja?

“BPR buka juga percuma kalau tidak bisa memberikan pelayanan,” ucap Uho Alkhudri koordinator aksi melalui pengeras suara.

Uho mengatakan, para nasabah marah karena pihak bank tidak berupaya mengembalikan uang tabungan dan deposito mereka. Pihak bank hanya bisa berjanji dengan alasan masih proses.

Menurut Uho, BPR-KR milik merupakan milik pemerintah daerah atau perumda. Sebagai perumda, modalnya bisa dilakukan melalui APBD Indramayu. Menurutnya, jika pemerintah daerah tidak ada anggaran, namun faktanya ada anggaran di APBD Indramayu.

“Penyertaan modalnya ada, terus apalagi yang membuat pemerintah bingung. Karena pemerintah daerah tidak melakukan itu, terpaksa kami melakukan penyegelan,”katanya.

Baca juga  Buntut Demo Nasabah BPR Karya Remaja, Bupati Nina Minta Kejati Usut Tuntas

Sementara itu Urip Tri Andri, salah satu nasabah mengaku aksi ini dilakukan karena para nasabah belum mendapat kepastian dari pihak BPR-KR dan Kuasa Pemilik Modal (KPM).

“Karena belum ada keputusan dari direksi maupun KPM. Kami melakukan aksi seperti sebelumnya, menuntut pengembalian uang dalam bentuk tabungan maupun deposito,” katanya.

Ia menyebut jumlah uang tabungan maupun deposito para nasabah beragam. Mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah untuk setiap nasabah yang kesulitan mencairkan.

Baca juga  Nasabah BPR Karya Remaja Geruduk Kantor Bupati Indramayu, Tuntut Uang Segera Dicairkan

“Ada sekitar 300-an lebih nasabah sulit mencairkan uangnya. Kasihan uang itu bukan hanya milik pribadi, ada tabungan anak yatim, tabungan siswa bahkan uang masjid,” ujar dia.

Sementara terpisah, Direktur Operasional BPR-KR Indramayu Bambang Supena mengaku belum bisa memberikan kepastian waktu pengembalian uang nasabah. Ia menyampaikan pihaknya saat ini masih fokus melakukan proses penagihan terhadap debitur nakal.

“Mohon bersabar, kami belum bisa memastikan. Kami sedang melakukan proses penagihan kredit macet dengan melalui lelang maupun diluar lelang, kami sedang menindaklanjuti kemungkinan segera direalisasikan,” kata Bambang.

 

 

 

Share :

Baca Juga

News

Ketua NU Indramayu Kunjungi Pahlawan Devisa yang Disangka Hilang dan Meninggal di Suriah

Ekonomi

Polisi Indramayu Wanti-wanti SPBU Agar Tidak Curang Jelang Arus Mudik

News

Putera Indramayu Intervensi Kompetensi SDM di Mabes TNI AU

Peristiwa

Satu Rumah di Indramayu Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik

News

Kisah Tursinih Warga Indramayu yang Tak Bisa Cairkan Bansos, Hanya Gara-gara Ada Tanda Baca “Titik” di KTP

Peristiwa

Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Indramayu

Ekonomi

Parah! Harga Beras di Indramayu Tembus Rp 17 Ribu Per Kg, Padahal Daerah Lumbung Padi Nasional

Ekonomi

Lucky Hakim: Indramayu Itu Daerah Seksi, Kita Lobi Berbondong-bondong Investor Datang