Home / News / Politik

Sabtu, 2 November 2024 - 02:05 WIB

Ricuh! Relawan Lucky-Sae Diduga Hadang Iring-iringan Mobil Kampanye Cabup Nina Agustina

Suaradermayu.com – Rombongan kampanye calon Bupati Indramayu Nina Agustina, dihadang oleh sekelompok orang yang mengenakan kaos bergambar pasangan calon nomor urut dua, Lucky Hakim-Syaefudin. Mereka melakukan aksi brutal dengan menggebrak mobil yang ditumpangi calon Bupati petahana.

Aksi yang tidak terpuji itu saat iring-iringan rombongan tim kampanye Cabup Nina menuju desa Tegal Taman, Kecamatan Sukra, pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Karuan saja, Cabup Nina langsung turun dari dalam mobil dan melerai anggota tim kampanye, yang merasa tidak terima dengan aksi tersebut.

Baca juga  Pemerintah Gagalkan Pengiriman Delapan Calon Pekerja Migran Ilegal

Informasi yang dihimpun media di lapangan menyebutkan, belasan pemuda tersebut secara tiba-tiba menghalangi laju rombongan kendaraan kampanye Nina, dan berusaha menghentikan perjalanan mereka menuju lokasi kampanye.

Melihat situasi tersebut, tim keamanan kampanye Nina berupaya membubarkan kerumunan tersebut. Untuk memastikan keamanan dan kelancaran kampanye.

Dalam usaha mencari tahu penyebab penghadangan, Nina Agustina turun dari mobilnya dan menghadapi para pemuda itu.

Melihat kehadiran Bupati yang sedang cuti, sebagian dari mereka melarikan diri. Namun, dua pemuda yang diketahui berinisial Sod dan Sar, tertinggal dan berhasil diamankan oleh tim kampanye Nina.

Baca juga  Satresnarkoba Polres Indramayu Amankan 216 Botol Miras dalam Operasi Pekat Lodaya 2024

Kemudian kedua orang yang diduga kuat sebagai pelaku tindak pidana pemilu segera diserahkan ke Polsek Sukra.

Juga diserahkan sejumlah barang bukti berupa dua sepeda motor. Termasuk satu sepeda motor tanpa nomor polisi, serta botol miras yang ditemukan di lokasi.

Anggota tim kampanye Cabup Nina, Akno yang juga salah satu saksi di tempat kejadian, mengungkapkan bahwa ia berupaya melindungi keselamatan Cabup Nina dari gerombolan tersebut.

Baca juga  Gubernur Lemhanas RI Undang Kang Ade, Bahas Bentuk LSP

Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Sahali, mengungkapkan keprihatinannya terhadap peristiwa ini.

Ia menilai penghadangan itu tidak mencerminkan semangat demokrasi, dan berpotensi mengarah pada tindakan anarkis.

Sahali menambahkan bahwa laporan sudah diajukan ke Bawaslu dan Polsek Sukra.

Ia menekankan pentingnya tindakan tegas dari aparat penegak hukum, agar kejadian serupa tidak terulang.

Lebih lanjut, kata Sahali, tindakan tegas dari aparat penegak hukum sebagai upaya menjaga ketertiban dalam konstelasi politik menjelang Pilkada 2024.

“Kami berharap aparat keamanan dapat bertindak tegas, dan mencegah provokasi lebih lanjut,” pungkasnya

Share :

Baca Juga

Politik

Bupati Indramayu Lucky Hakim Siap Ikuti Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

Politik

Sertijab Bupati Indramayu 2025-2030: Lucky Hakim dan H. Syaefudin Resmi Pimpin Indramayu

News

Keren! Laporan Keuangan Indramayu TA 2022, Raih Predikat WTP dari BPK

News

Saber Pungli Indramayu Gerak Cepat Tangani Aduan Pungli Bansos

News

Demo ke PBNU, PCNU Indramayu Tegaskan Tidak Terlibat dan Murni Ditumpangi Oknum

Kriminalitas

Polisi Indramayu Gerebek Rumah Persembunyian Pengedar Narkoba, Dua Orang Diamankan

News

Sistem PPDB Diganti SPMB Mulai 2025, Ini Perubahan dan Syarat Pendaftarannya

News

PWI Jabar Dibekukan, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Keputusan Sah dan Sesuai Aturan