Suaradermayu.com- Nahdlatul Ulama selain sebagai Jam’iyah Diniyah Ijtima’iyah ‘Organisasi Sosial Keagamaan’ adalah sebagai pengait dan penguat kebijakan atau program yang baik dari pemerintah.
Hal itu diungkapkan KH Muhammad Mustofa selaku ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu pada acara halalbihalal Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Kertasemaya di Masjid Jami Sabilul Mutaqien Desa Tenajar Lor Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Minggu (5/5/2024)
Lebih lanjut Kang Mus biasa disapa menjelaskan program atau kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tentunya program yang baik, positif dan maslahat untuk masyarakat.
” Maka dari itu NU hadir sebagai penjebatan agar masyarakat khususnya warga Nahdliyin mendapatkan secara langsung dari program tersebut,” ujarnya.
Menurut dia, pelayanan terhadap masyarakat ini adalah tujuan inti dari organisasi NU. Ia juga menambahkan dengan acara halalbihalal ini diharapkan warga Nahdliyin sesama masyarakat menjalin tali silaturahmi.
” Terlebih lagi kita baru saja menghadapi Pemilu. Saya yakin warga Nahdliyin tidak akan bermusuh-musuhan, karena warga NU gemar dengan tahlilan , marhabanan, halalbihalal yang menjadikan silaturahimi tetap terjaga,” katanya.
” Dengan harapan dengan Halalun bi Halalin ini kita semua mendapatkan keberkahan serta menjadi pribadi yang Fitri,” imbuhnya
Sementara Ketua MWC-NU Kertasmaya H. Iing Maftukhin mengatakan bahwa acara halalbihalal ini serasa komplit karena dihadiri Rois Syuriah serta Ketua PCNU Indramayu sehingga pihaknya merasa bahagia dan bersyukur atas kehadiran dua orang tokoh NU tersebut.
” Selain kegiatan halalbihalal ini juga sekaligus pembukaan Jam’iyah MWC-NU bulanan yang akan dilakukan secara rutin,” katanya.
Kegiatan halalbihalal dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa bersama yang dipimpin Rois Syuriah PCNU Indramayu KH.Ahmad Baidhlowi Bilal kemudian tausyiah keagamaan oleh Gus Aldo ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Indramayu.
Kegiatan dihadiri Camat Kertasemaya, Kapolsek, pengurus MWC-NU, Lembaga dan Banomnya, Ranting NU serta masyarakat.