Suaradermayu.com – Insiden kebakaran hebat terjadi di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, pada Jumat siang (30/9/2022). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB itu melahap tiga rumah warga serta sebuah gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM).
Menurut informasi dari warga sekitar, api pertama kali terlihat di salah satu rumah warga yang sedang mengadakan kegiatan memasak untuk acara selamatan tujuh hari. Diduga kuat, kebakaran dipicu oleh tumpahan bahan bakar yang mudah terbakar di area tersebut.
Salah seorang saksi mata, Takim (35), menyebut kobaran api langsung membesar dan cepat menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya.
“Api-nya besar, langsung merembet ke mana-mana. Kalau nggak salah, yang terbakar ada dua atau tiga rumah sama gudang penyimpanan bensin dan solar,” ujar Takim kepada Suaradermayu.com.
Senada dengan Takim, warga lainnya, Titi, membenarkan adanya kegiatan memasak yang dilakukan untuk persiapan acara selamatan tujuh hari. Diduga pada saat bersamaan, ada warga yang menuangkan bahan bakar, sehingga percikan api dari dapur langsung menyambar dan membesar.
“Tadi itu ada masak-masak untuk selamatan tujuh harinya Bu Nuryati. Katanya sih, pas lagi menuang bensin, terus ada percikan api, langsung nyambar ke mana-mana. Bapak Aan itu kena juga, kakinya terbakar,” terang Titi.
Akibat insiden ini, satu orang warga bernama Aan mengalami luka bakar di bagian kaki. Sementara api yang cepat membesar turut menghanguskan tiga rumah warga dan sebuah gudang penyimpanan BBM yang berisi bensin dan solar.
4 Unit Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Untuk mengendalikan amukan si jago merah, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Tidak hanya dari Pemadam Kebakaran Pemkab Indramayu, namun juga tim pemadam dari Pertamina RU VI Balongan turut serta membantu proses pemadaman.
Petugas berjibaku selama kurang lebih satu jam untuk memadamkan api yang terus membesar akibat bahan bakar yang mudah terbakar. Setelah dilakukan penyemprotan intensif, api akhirnya berhasil dipadamkan dan situasi dinyatakan kondusif.
Kerugian dan Penanganan
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian material diperkirakan cukup besar, mengingat tidak hanya rumah warga yang terbakar, namun juga gudang penyimpanan BBM yang habis dilalap api.
Hingga saat ini, aparat kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran, serta menghitung total kerugian yang dialami warga.
Pemerintah desa dan pihak terkait juga telah memberikan bantuan awal kepada korban terdampak, sembari menunggu penanganan lanjutan dari dinas terkait.
Imbauan Kepada Masyarakat
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan dan menggunakan bahan bakar minyak, khususnya di area permukiman padat penduduk. Kegiatan memasak dengan bahan bakar atau api terbuka di sekitar bahan mudah terbakar sangat tidak dianjurkan demi menghindari insiden serupa.
































