Suaradermayu.com – Dunia pers di Kabupaten Indramayu sedang mengalami babak baru yang penuh harapan. Sosok Ihsan Mahfudz, atau yang akrab disapa Ichank, resmi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Indramayu. Penunjukan ini menjadi angin segar bagi organisasi wartawan tertua di Indonesia tersebut, khususnya di tingkat daerah.
Di tengah tantangan era digital dan derasnya arus informasi, kehadiran Ichank membawa semangat baru yang mengutamakan kepedulian, keteladanan, dan solidaritas antar wartawan.
“Kepedulian adalah bahan bakar utama dalam setiap langkah saya. Bukan hanya kepada satu kelompok, tapi menyeluruh kepada semua insan pers,” ungkap Ichank kepada Suaradermayu.com, Selasa (27/5/2025)
Mengusung visi “PWI sebagai rumah bersama yang nyaman, solid, dan progresif”, Ichank langsung bergerak cepat. Di awal masa tugasnya, ia melakukan sejumlah aksi nyata: mengunjungi wartawan yang sakit, membantu warga terdampak bencana di Desa Srengseng, serta menjalin sinergi lintas organisasi pers.
Langkah-langkah humanis ini tidak hanya menyentuh hati rekan seprofesi, tapi juga mendapat sambutan hangat dari pihak birokrasi.
“Gaya kepemimpinannya tenang tapi menyentuh. Ini yang dibutuhkan organisasi seperti PWI saat ini,” ujar salah satu wartawan senior Indramayu.
Tak hanya fokus pada gerakan sosial, Ichank juga menekankan pentingnya etika dan nilai moral dalam profesi jurnalistik. Baginya, wartawan bukan sekadar penyampai berita, tapi juga penyampai pesan kebaikan.
“Menjadi wartawan itu harus peka, bukan hanya terhadap isu, tapi juga terhadap manusia di balik cerita. Tugas pers itu juga membawa misi amar ma’ruf nahi munkar, menyampaikan kebenaran dengan etika,” tegasnya.
Dengan pendekatan yang menyentuh dan kepemimpinan yang menginspirasi, Ihsan Mahfudz menjelma sebagai simbol harapan baru. Ia membuktikan bahwa perubahan tidak selalu datang lewat gebrakan besar, tapi bisa berawal dari sentuhan kecil yang tulus dan berdampak nyata.































