Suaradermayu.com – Hujan deras mengguyur Kabupaten Indramayu sejak Selasa (28/1/2025) sore hingga Rabu (29/1/2025) siang. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan beberapa wilayah mulai tergenang, meskipun intensitas hujan mulai berkurang pada pagi hari.
Sejumlah warga mengeluhkan genangan air yang mulai menghambat aktivitas sehari-hari.
“Seharian hujan dari kemarin,” ujar Ahmad Basari (47), warga Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan Indramayu.
Sementara itu, Siti Fatimah (34), warga Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, juga melaporkan bahwa lingkungan perumahan RSS tempat tinggalnya mulai tergenang air.
“Air sudah mulai menggenang di depan rumah, meskipun belum masuk ke dalam rumah,” katanya.
Hujan juga dilaporkan mengguyur wilayah Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, serta beberapa daerah lainnya di Kabupaten Indramayu.
Meskipun hujan deras mengguyur, kondisi Sungai Cimanuk yang melintasi Kabupaten Indramayu masih dalam batas aman.
Berdasarkan laporan Bendungan Rentang per pukul 06.00 WIB, debit air yang mengalir ke Indramayu tercatat sebesar 98,495 meter kubik per detik, dengan rincian:
Sungai Cimanuk: 25,757 meter kubik per detik
Sungai Cipelang: 26,473 meter kubik per detik
Sungai Sindupraja: 46,265 meter kubik per detik
Meskipun statusnya masih aman, elevasi dan debit air di sungai-sungai tersebut mengalami peningkatan, sehingga warga di sekitar bantaran sungai diminta untuk tetap waspada.
Pemerintah daerah dan pihak terkait mengimbau warga, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir, untuk tetap siaga menghadapi kemungkinan banjir susulan jika curah hujan kembali meningkat.
Tim siaga bencana telah bersiap untuk melakukan langkah antisipasi guna mencegah dampak lebih luas akibat curah hujan yang tinggi.