Suaradermayu.com – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Sebuah rumah milik pasangan suami istri lanjut usia (lansia), Rawid (60) dan Rawiti (58), warga Desa Karangkerta, Kecamatan Tukdana, dilaporkan ludes terbakar pada Selasa (27/9/2022) pagi.
Kapolsek Tukdana, AKP Iwa Mashadi, membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi awak media. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai lebih dari Rp126 juta.
Diduga Berasal dari Dapur, Api Cepat Membesar
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, kebakaran berawal sekitar pukul 04.00 WIB, saat pemilik rumah, Rawid, sedang memasak ikan di dapur. Usai memasak, sekitar pukul 05.00 WIB, Rawid keluar rumah untuk menghadiri takziah ke rumah salah satu saudaranya yang meninggal dunia.
“Jarak ke rumah saudaranya sekitar 2 kilometer dari lokasi. Saat itu, istrinya, Rawiti, tidak ikut karena sedang sakit,” jelas AKP Iwa Mashadi.
Api Diketahui Warga Sudah Besar
Sekitar pukul 09.00 WIB, Rawid mendapat kabar mengejutkan dari menantunya bahwa rumahnya terbakar. Berdasarkan keterangan saksi warga setempat, api sudah terlihat membesar dan merambat hingga ke atap rumah saat pertama kali disadari.
“Warga awalnya melihat kobaran api sudah menjalar ke bagian atap rumah korban,” terang AKP Iwa Mashadi.
Istri Korban Hampir Menerobos Kobaran Api
Saat kejadian, Rawiti yang sedang berada di dalam rumah nyaris menjadi korban. Ia sempat berusaha menerobos kobaran api karena panik melihat rumahnya terbakar. Beruntung, warga yang berada di lokasi sigap mencegah aksi nekat tersebut sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Pemadaman Dilakukan dengan Alat Seadanya
Mengetahui peristiwa kebakaran tersebut, pihak kepolisian segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sembari menunggu tim damkar datang, warga bersama anggota Polsek Tukdana berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Alhamdulillah sekitar pukul 10.00 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya,” kata AKP Iwa Mashadi.
Kerugian Ditaksir Capai Rp126 Juta
Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Rumah semi permanen milik pasangan lansia tersebut dilaporkan hangus terbakar beserta perabotan dan barang berharga lainnya.
“Total kerugian materi diperkirakan lebih dari Rp126 juta,” pungkas Kapolsek.
Imbauan Kepada Masyarakat
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan dapur atau kompor masih aktif.
Pihak kepolisian juga mengimbau warga untuk selalu memastikan kondisi rumah aman sebelum bepergian, mematikan sumber api, dan tidak meninggalkan dapur tanpa pengawasan.
































