Suaradermayu.com – Puluhan massa dari Aliansi Topi Jerami (ATJ) menggelar aksi damai di depan kantor PDAM Tirta Darma Ayu (TDA) Indramayu pada Kamis (12/12/2024). Dalam aksinya, mereka menuntut pencopotan Ady Setiawan dari jabatan Direktur Utama (Dirut) PDAM TDA.
Aksi massa dimulai dari titik kumpul Tugu Perjuangan dan dilanjutkan dengan berjalan menuju kantor PDAM TDA di Jalan WR Supratman, Kepandean. Setibanya di lokasi, massa disambut oleh barikade polisi yang berjaga di depan gerbang utama kantor.
Dalam orasi mereka, massa menyampaikan sejumlah keluhan terkait kinerja perusahaan selama kepemimpinan Ady Setiawan. Keluhan tersebut di antaranya adalah buruknya kualitas air yang diterima pelanggan, kenaikan tarif yang dinilai membebani, hingga transparansi penggunaan biaya administrasi sebesar Rp10 ribu dalam tagihan bulanan.
“Kami melihat ada kinerja yang buruk di PDAM TDA, mulai dari kualitas air hingga tarif yang terus naik. Kami mendesak agar Dirut bertanggung jawab atas masalah ini,” ujar salah satu orator.
Selain itu, massa juga menyoroti dugaan keterlibatan Ady Setiawan dalam politik praktis pada Pilkada Indramayu.
“Seharusnya Dirut fokus pada kinerjanya, bukan ikut mendukung petahana secara terang-terangan,” tegas orator lainnya.
Massa juga meminta Bupati Indramayu untuk bertindak tegas terhadap kinerja PDAM TDA. Mereka menuntut audit menyeluruh terhadap keuangan perusahaan dan penyelidikan dugaan korupsi yang disampaikan dalam aksi tersebut.
Hingga berita ini ditulis, pihak PDAM TDA maupun Ady Setiawan belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan ini. Massa melanjutkan aksinya menuju Pendopo Indramayu, namun tidak berhasil menemui Bupati yang disebut sedang ada agenda lain.
Aksi berjalan damai dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.