Suaradermayu.com – Tokoh Masyarakat Indramayu, Toni RM yang juga praktisi hukum turut mengomentari soal pernyataan Lucky Hakim terkait dugaan penggerebekan narkoba di kantor Bupati Indramayu yang viral di media sosial.
Toni menyebut Lucky Hakim dianggap terlalu over akting saat ditanya host OborTV soal dugaan penggerebekan narkoba di kantor Bupati Indramayu tersebut.
“Lucky Hakim itu lebay. Seharusnya jawab saja secara tegas, kalau ada ya bilang ada, kalau tidak ada ya bilang saja tidak ada, jangan membuat masyarakat Indramayu bingung,” kata Toni RM, Jumat (24/3/2023).
Ia mengaku sudah menyaksikan seluruh isi podcast OborTV yang mengundang narasumber Lucky Hakim tersebut. Ia menyebut jika diperhatikan jawaban-jawaban Lucky Hakim seolah-olah menyaksikan dugaan penggerebekan itu, namun Lucky balik bertanya soal siapa yang digerebek.
“Sudah menjawab panjang lebar seolah-olah dia menyaksikan penggerebekan. Namun di akhir jawaban dia malah bertanya, memangnya siapa sih yang digerebek? Kan lebay (over acting) itu,”kata Toni.
Ia menyampaikan seharusnya Lucky Hakim sebagai pejabat publik dalam menyampaikan sesuatu sesuai dengan fakta yang ada. Jangan sampai membingungkan masyarakat.
“Pejabat wakil bupati kok tidak bisa memberi contoh berbicara yang pasti, masih disamakan kaya main sinetron agar penonton penasaran,”ujarnya.
Sebelumnya dilansir Channel YouTube OborTV, mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim buka suara soal dugaan penggerebekan narkoba di Kantor Bupati Indramayu yang beberapa waktu lalu sempat heboh dan kemudian akhirnya dianggap bohong.
Lucky Hakim tidak membantah adanya dugaan penggerebekan. Ia berusaha menghindar pertanyaan Host OborTV, Muhammad Sholihin, untuk menjawab secara terang soal kebenaran penggerebekan yang menjadi perbincangan publik di Indramayu.
“Boleh enggak, saya enggak menjawab pertanyaan ini, soalnya bahaya banget kalau saya jawab. Saya gimana ya, saya harus mencari kata-kata yang tepat supaya saya selamet,” ucap Lucky.
Ia menyampaikan berusaha tidak ikut campur persoalan dugaan penggerebekan itu, meski ia mengaku kantornya berada di satu kawasan dengan lokasi dugaan penggerebekan tersebut.
“Saya intinya ketika penggerebekan apa itu tentang narkoba apapun itu, saya memang kan ruangannya ada di pojok tuh dibelakang. Dan saya enggak melihat, supaya saya tidak mau jadi saksi, saya tidak mau bertanya. Saya tidak mau ber statemen. Intinya saya tidak mau bertanya, tidak mau ikut campur urusan itu,” kata Lucky.
Lucky berusaha tidak menjawab, ia berusaha membantah kejadian tersebut. Lucky secara tersirat menyampaikan kejadian itu memang ada, namun dirinya berusaha tidak ikut campur. Statement terbaru Lucky ini menjadi viral di media sosial.