Home / Indramayu / Pemerintahan Indramayu / Pertanian dan Perikanan

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:22 WIB

Lucky Hakim-Syaefudin Fokus pada Pembenahan Birokrasi dan Kesejahteraan Petani-Nelayan

Oplus_131072

Oplus_131072

Suaradermayu.com – Bupati Indramayu, Jawa Barat, Lucky Hakim, menegaskan bahwa program 100 hari kerja pertamanya akan difokuskan pada pembenahan birokrasi dan peningkatan kesejahteraan petani serta nelayan.

Pembenahan Birokrasi sebagai Prioritas Utama Lucky Hakim bersama Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin, telah merancang langkah awal untuk memperbaiki sistem pemerintahan, terutama terkait kekosongan jabatan strategis. Saat ini, terdapat 17 posisi kepala dinas dan 132 jabatan kosong, serta ketidaksesuaian dalam penempatan sumber daya manusia, seperti dokter yang ditempatkan di Satuan Polisi Pamong Praja.

“Itu sudah terlalu aneh, itu harus dibenahi dulu. Kalau kita mau menyalurkan sesuatu ke bawah, pipanya harus benar. Kita benahi pipanya dulu,” ujar Lucky.

Baca juga  Pemprov Jabar dan Forkopimda Sepakat Wujudkan “Jawa Barat Istimewa”

Peningkatan Kesejahteraan Petani dan Nelayan Sebagai kabupaten dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani dan nelayan, Lucky menegaskan pentingnya intensifikasi dan modernisasi pertanian. Program yang dirancang mencakup akses air yang memadai, penyediaan pupuk, serta stabilisasi harga gabah agar tidak anjlok.

“Harga gabahnya kita intervensi, pemerintah dengan BUMD-nya intervensi supaya harga gabah jangan jeblok. Kalau harga jeblok, petani nggak punya tabungan, hanya bisa untuk bayar utang saja,” jelasnya.

Baca juga  PDAM Indramayu Sumbang Pendapatan Daerah Rp 3.7 Miliar

Komitmen terhadap Pendidikan dan Pengentasan Kemiskinan Meskipun memiliki kekayaan sumber daya alam, Indramayu masih menghadapi angka kemiskinan yang tinggi dan rendahnya indeks pendidikan. Lucky mengungkapkan bahwa rata-rata lama sekolah anak di Indramayu hanya 6,3 tahun, yang berarti banyak anak hanya menyelesaikan pendidikan dasar tanpa melanjutkan ke jenjang SMP.

“Jadi cuma lulus SD sudah tidak sampai SMP. Itu harus kita benahi. Pendidikannya harus baik sehingga IPM-nya bisa meningkat,” tegas Lucky.

Efisiensi Anggaran untuk Pembangunan Konkret Dalam kebijakan anggaran, Lucky menegaskan akan melakukan efisiensi dengan mengalihkan dana dari kegiatan yang dinilai kurang efektif, seperti FGD, kunjungan, dan seminar, ke sektor yang lebih bermanfaat seperti infrastruktur sekolah, jalan, serta peningkatan gizi anak-anak dan ibu hamil untuk menekan angka stunting.

Baca juga  Resmi! 120 CPNS Indramayu Angkatan 2024 Terima SK dari Bupati Lucky Hakim, Ini Pesan Mengejutkannya!

“Ketika sehebat apa pun materi yang kita masukkan, kalau anak-anak tidak mendapatkan asupan protein yang baik, mereka tidak bisa mencerna dengan optimal. Jadi, anak-anak harus sehat dan cerdas agar bisa menerima ilmu dengan baik,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah melantik 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada 2024 dalam sebuah upacara di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).

Share :

Baca Juga

Indramayu

1.534 Anak di Kedokanbunder Indramayu Sudah Punya KIA, Camat: Urusnya Kini Lebih Mudah

Indramayu

Puluhan Personel Polres Indramayu Naik Pangkat, Kapolres: Ini Amanah dan Tanggung Jawab

Indramayu

Polytama Propindo Salurkan Bantuan dalam Pencarian ABK Hilang di Perairan Limbangan

Indramayu

Bupati Lucky Hakim Sebut Perbup Pesantren Hadiah untuk Kiai dan Santri

Indramayu

Dirut PDAM Hadiri Debat Pilkada Indramayu, Ady Setiawan : Sedang Cuti

Indramayu

Mendagri Restui Pilwu Serentak di Indramayu, 139 Desa Gelar Pemilihan 10 Desember 2025

Indramayu

431 Santri Adu Kemampuan di Lomba Kitab Kuning PCNU Indramayu, Warnai Semarak Hari Santri 2022

Indramayu

Toni RM Ancam Laporkan SMA Negeri 1 Sindang Jika Ada Jual Beli Kursi PPDB