Home / Politik

Selasa, 21 Februari 2023 - 05:34 WIB

Lucky Hakim Sebut Dirinya Tak Punya Ajudan, Bupati Nina : Karena Tidak Difungsikan, Maka Kami Tarik

Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim saat rapat dengar pendapat bersama DPRD Indramayu, Senin (10/10/2022).

Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim saat rapat dengar pendapat bersama DPRD Indramayu, Senin (10/10/2022).

Suaradermayu.com – Lucky Hakim belum lama ini mengirimkan surat terbuka kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, perihal pengunduran diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.

Surat terbuka melalui rekaman video itu dibagikan akun Instagram @luckyhakimofficial. Lucky curhat ke orang nomor satu di Jawa Barat tersebut, mulai tidak mempunyai ajudan pribadi hingga kantor Wakil Bupati Indramayu yang terpaksa harus tutup.

” Saya mohon kalau menghubungi bapak (Ridwan Kamil) lewat Instagram. Karena saya tidak tahu harus menghubungi bapak lewat mana, saya tidak punya nomor ajudan bapak, dan saya juga gak punya ajudan, ” demikian kata Lucky Hakim dalam unggahan rekaman video di akun Instagram @luckyhakimofficial.

Baca juga  Buntut Demo Nasabah BPR Karya Remaja, Bupati Nina Minta Kejati Usut Tuntas

Lucky sempat juga dalam unggahan menyebut secara terang-terangan bahwa kantor Wakil Bupati Indramayu tempat ia bekerja kini sudah tutup.

” Saya dengar bapak kirim tim ke kantor Wakil Bupati Indramayu, tapi saya khawatir sebab di sana tidak ada orang, karena kantor saya tutup, ” kata Lucky.

” Kalau bapak datang ke rumah dinas saya di Indramayu, ada orang di sana. Tapi, keluarga saya semenjak saya mengundurkan diri tidak berkenan saya ada di rumah dinas, karena khawatir keselamatan saya, sudah dari setahun lalu tidak ada Satpol PP, ” ujarnya.

Baca juga  Bupati Indramayu Bag-bagi Makanan Bergizi Kepada Balita, Pencegahan Stunting

Tangkapan layar channel YouTube Tribunnews

Sementara itu dikutip channel YouTube media Tribunnews, Senin (20/2/2023), Bupati Indramayu Nina Agustina mengakui bahwa ajudan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim ditarik kembali. Nina beralasan ajudan yang berstatus ASN itu tidak difungsikan.

” Ajudan ini adalah ASN dan kami punya aplikasi Kerjaku untuk mengukur kinerja ASN. Karena dia tidak dipakai oleh pak wakil maka kami tarik, ” ujar Nina.

Nina menyampaikan karena tidak seperti bekerja padahal ajudan itu berstatus ASN juga jebolan IPDN. Ia menyebut dengan terpaksa menarik kembali ajudan tersebut dan dipekerjakan ke tempat lain.

Baca juga  Tanggapi Keluhan Warga, Lucky Hakim Soroti Kinerja Bupati Nina Agustina

” Karena ini anak IPDN (ajudan), dia harus berkarier, akhirnya kami jadikan Lurah, ” jelasnya.

Ia juga menyinggung petugas Satpol PP yang semula bertugas menjaga rumah dinas Wakil Bupati Indramayu, ditarik dan ditugaskan ke lapangan. Ia beralasan penarikan Satpol PP karena selama ini tugas menjaga rumah dinas Wakil Bupati Indramayu tidak efektif karena rumah dinas tersebut jarang ditempati Lucky Hakim.

” Kalau dari kepolisian itu ada dari Polres (Indramayu), itu ada Bripka untuk pengawalan pribadi (walpri), ” ujar dia.

Editor : Pahmi Alamsah

 

 

 

 

 

Share :

Baca Juga

Politik

Lucky Hakim Minta Kuwu Netral dan Tidak Takut Ancaman Serta Tekanan Paslon Tertentu

Politik

Lucky Hakim : Selama Ini Saya Dihina, Didemo Saya Diam, Kalo Ini Saya Lawan Bersama Rakyat

Politik

Tim Gabungan Pemenangan Lucky-Syaefudin Resmi Dibubarkan

Politik

Bupati Terpilih Lucky Hakim Akan Cabut Regulasi yang Menghambat Perizinan Usaha

Politik

Kala Lucky Hakim Curhat Soal Pengunduran Dirinya Sebagai Wabup Indramayu

Politik

Pasca Pilkada, Bupati Terpilih Lucky Hakim Kunjungi Bambang Hermanto untuk Rekonsiliasi

Politik

Pemprov Jabar Alokasikan Anggaran Pemilu 2024 Rp 1,5 Triliun

Nasional

Lucky Hakim : Saya Sudah Tidak Bisa Mengakses Ruang Kerja Saya