Home / Indramayu / Ragam Budaya dan Pendidikan

Minggu, 16 Oktober 2022 - 01:03 WIB

7.891 Penari Topeng Kelana Pecahkan Rekor MURI, Hari Jadi Indramayu ke-495 Pecah Semangat Budaya!

Pagelaran Tari Topeng Kelana di Indramayu Pecahkan rekor MURI, Sabtu (15/10/2022).

Pagelaran Tari Topeng Kelana di Indramayu Pecahkan rekor MURI, Sabtu (15/10/2022).

Suaradermayu.com – Indramayu. Suasana Kota Mangga berubah semarak pada Sabtu (15/10/2022) saat sebanyak 7.891 penari menampilkan Tari Topeng Kelana secara massal, dalam rangkaian Hari Jadi ke-495 Kabupaten Indramayu. Kegiatan kolosal ini sukses memecahkan Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori jumlah penari terbanyak dalam satu tarian tradisional secara serentak.

Rekor Dunia untuk Tari Topeng Kelana

Acara yang dipusatkan di sepanjang Jalan Ahmad Yani ini melibatkan pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, ditambah ASN dan masyarakat umum. Seluruh peserta mengenakan kostum khas dan topeng berkarakter Kelana, menggambarkan semangat, keberanian, dan kebanggaan terhadap warisan budaya lokal Indramayu.

Baca juga  Berikut Rotasi Jabatan di Lingkungan Pemkab Indramayu

Rekor MURI diberikan langsung oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Nadri, yang menyerahkan piagam dan medali kepada Bupati Indramayu Nina Agustina.

“Hari ini MURI mencatat pagelaran Tari Topeng Kelana di Indramayu sebagai rekor dunia untuk kategori penari terbanyak secara massal,” ujar Yusuf saat penyerahan penghargaan.

Nina Agustina: “Tari Ini Adalah Jati Diri Indramayu”

Bupati Nina Agustina menyebut pemecahan rekor ini bukan sekadar prestasi, tetapi bentuk komitmen untuk melestarikan budaya daerah. Ia berharap generasi muda terus menjaga tradisi dan menjadikannya kebanggaan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga  Nelayan Indramayu Kini Punya “Payung Laut”: Pemkab Tanggung Asuransi Ribuan Warga Pesisir

“Kita harus bangga jadi orang Indramayu. Tari Topeng Kelana ini bukan hanya seni, tapi jati diri. Saya harap anak-anak muda terus melestarikannya,” tegas Nina.

Tidak hanya menyaksikan, Nina bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Indramayu ikut menari bersama warga, menciptakan suasana akrab dan membangkitkan semangat kolaborasi budaya.

Wakil Bupati Absen, Warga Tetap Antusias

Namun, dari pantauan Suaradermayu.com, Wakil Bupati Lucky Hakim tidak terlihat dalam barisan peserta maupun pejabat yang hadir di acara tersebut. Meski demikian, ribuan warga tetap antusias, memadati sisi jalan protokol untuk menyaksikan tarian yang penuh warna dan irama gamelan khas pesisir utara Jawa.

Baca juga  Viral!Gadis Tinggal di Makam Dapat Rumah Baru

Topeng Kelana: Warisan Tak Benda Indramayu

Tari Topeng Kelana merupakan bagian dari kesenian Topeng Cirebon yang tumbuh subur di Indramayu, dikenal dengan karakter Kelana—seorang raja penuh ambisi namun dikuasai oleh hawa nafsu. Tarian ini menyimbolkan perjuangan manusia mengendalikan diri, menjadikannya sarat makna sekaligus estetis.

Dengan tercatatnya rekor ini di MURI, budaya Indramayu resmi mencatat sejarah baru, membuktikan bahwa kearifan lokal tetap relevan dan bahkan mendunia.

Share :

Baca Juga

Indramayu

209 Ribu Warga Indramayu Terima Bantuan Beras Gratis 20 Kg, Harga Pasar Diharap Turun

Indramayu

Satlantas Polres Indramayu Cek Jalur Pantura Jelang Natal dan Tahun Baru

Indramayu

Ratusan Massa Desak DPRD Indramayu Gunakan Hak Angket, Tuntut Bupati Pulang ke Jakarta

Indramayu

Pemkab Indramayu dan KTNA Gelar Audiensi, Bahas Solusi Peningkatan Kesejahteraan Petani

Hukum dan Kriminal

Perempuan Dibakar Suami di Indramayu, Bupati Lucky Hakim Turun Tangan: Ini Kata-Katanya yang Bikin Merinding

Indramayu

Hendi Mulyadi Ajidin Siap Maju di Pilwu Singaraja 2025, Usung Visi Desa Maju dan Transparan

Indramayu

9 Tahun Tanpa Kabar, Siti Faridah TKW Asal Indramayu Diduga Hilang di Singapura

Indramayu

Panglima TNI Perintahkan Zul Bocah Indramayu yang Telan Kunci Dirawat di Jakarta