Home / Politik

Kamis, 14 November 2024 - 14:31 WIB

Bawaslu Jabar Bakal Periksa Paslon Nina-Tobroni

Kordiv Penindakan Pelanggaran Bawaslu Jabar, Saeful Bahri

Kordiv Penindakan Pelanggaran Bawaslu Jabar, Saeful Bahri

Suaradermayu.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Propinsi Jawa Barat (Jabar) dalam waktu dekat akan mengundang Paslon Petahana, Nina Agustina – Tobroni, terkait dugaan pelanggaran pada pelaksanaan Kampanye Debat Publik yang diselenggarakan KPUD Indramayu di Hotel Holiday Inn Bandung, 4 Nopember 2024 lalu.

Kordiv Penindakan Pelanggaran Bawaslu Jabar, Saeful Bahri, mengatakan, klarifikasi terhadap Paslon Petahana dilakukan guna menindaklanjuti pengaduan Ketua Tim Pemenangan Paslon 02, Sri Wahyuni Herman (SWH), menyoal kehadiran Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu pada agenda Debat Publik kemarin.

“Kami akan mengundang pelapor, penyelenggara, para saksi dan pihak-pihak yang mengetahui kejadian tersebut, untuk hari ini kami sudah menghadirkan pelapor, saksi dan penyelenggara debat yaitu KPU Indramayu,” ujar Saeful Bahri di Gedung Sentra Gakumdu Bawaslu Indramayu.

Baca juga  Kejaksaan Agung Catat Kerugian Negara Akibat Korupsi Capai Rp310,61 Triliun pada 2024

Saeful menegaskan, berkaitan dengan ketentuan dimana tempat terjadinya pelanggaran diluar dari wilayah Bawaslu Kabupaten Indramayu, maka penanganannya dilakukan oleh Bawaslu setingkat lebih tinggi dalam hal ini lokus pelanggaran terjadi di Kota Bandung maka Bawaslu Indramayu menyerahkan ke Bawaslu Jabar untuk dilakukan penanganan dan tentunya sesuai dengan mekanisme yang berlaku di Bawaslu, pihaknya akan mengundang para pihak, baik pihak pelapor, pihak yang dilaporkan, penyelenggara dan juga saksi-saksi.

Baca juga  Bupati Indramayu Salurkan Bantuan Selimut dan Karpet Buat Korban Banjir di Losarang

“Paslon 03 pastinya akan kami undang pula untuk dilakukan klarifikasi,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Komisioner KPU Indramayu, Divisi Sosdikli, Parmas dan SDM, Munawaroh, mengatakan, kehadirannya di Kantor Bawaslu Indramayu adalah untuk dimintai keterangan oleh Sentra Gakumdu Propinsi Jabar berkaitan dengan pelaksanaan debat publik di Bandung, adapun pertanyaan yang diajukan oleh Gakumdu itu sendiri lebih pada seputar teknis pelaksanaan debat publik tersebut.

Kemudian alasan dari KPU Indramayu melaksanakan debat publik di Bandung karena di Indramayu sendiri tidak ada tempat yang representatif untuk pelaksanaan debat, bukan berkaitan dengan unkondusifitas.

Baca juga  Masyarakat Desa Anjatan Utara Audiensi dengan Kuwu Juhaeni, Sepakati Poin Perbaikan Tata Kelola Desa

“Rencananya di Indramayu namun setelah dilakukan survey untuk Indramayu tidak ada tempat yang representatif dan dari TVRI sendiri tidak memungkinkan jika debat diselenggarakan di Indramayu, kemudian dari hasil rakor bersama tim Paslon disepakati debat publik diselenggarakan di Bandung,” ungkapnya.

Seperti diketahui, SWH didampingi Ketua Tim Hukum Paslon 02, Syamsul Bachri Siregar, melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan Paslon Petahana nomor urut 03 yang melibatkan Dirut Perumdam Tirta Darma Ayu, AS, untuk turut serta hadir pada acara debat publik berkumpul bersama timses dengan menggunakan atribut berupa jaket rompi bertuliskan 03.

Share :

Baca Juga

Politik

Kader Copot Atribut, Ketua DPD Nasdem Indramayu Mengaku Dimintai Mahar Rp 3,5 Miliar Untuk Nyaleg

Politik

Pilkada Indramayu 2024, Kang Ade : Kiai dan Ustaz Jangan Saling Memanasi

Politik

Sekretariat DPRD Indramayu Sebut Surat Pengunduran Diri Lucky Hakim Diduga Non Prosedural

Politik

DPRD Indramayu Setujui Pengunduran Diri Lucky Hakim dari Wakil Bupati

Politik

Bupati Indramayu Terpilih, Lucky Hakim, Gemar Menyapa Warga

Politik

Lucky Hakim Akan Evaluasi Program Bupati Sebelumnya: Jika Sesuai Visi-Misi Dilanjutkan, Jika Tidak Dihentikan

Politik

Lucky Hakim Akui Hubungan dengan Bupati Indramayu Tidak Baik-baik Saja

News

Pasangan Nina Agustina – Tobroni Resmi Daftar Pilkada Indramayu 2024