Suaradermayu.com – Warga Desa Krangkeng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, kembali mengeluhkan kualitas air PDAM yang berwarna keruh dan berbau tidak sedap. Kondisi ini telah berlangsung lama, sehingga memicu keresahan di tengah masyarakat.
“Airnya sangat kotor, sulit digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan memasak. Kami berharap pihak PDAM segera memperbaiki kualitas air ini,”ujar Abdullah (42), salah seorang warga Krangkeng, Rabu (11/12/2024).
Tidak hanya Abdullah, keluhan serupa juga disampaikan oleh Solikin, warga lain yang mengaku sudah mengalami masalah lebih parah. Ia menyebut, aliran air PDAM di rumahnya bahkan berhenti total selama lebih dari tujuh bulan.
“Karena air sama sekali tidak keluar selama tujuh bulan, akhirnya kilometernya dicabut oleh pihak PDAM,” ungkap Solikin kepada Suaradermayu.com, Rabu (11/12/2024).
Warga menyatakan sudah berulang kali melaporkan masalah ini ke pihak PDAM, namun hingga saat ini belum ada solusi konkret yang dirasakan. Situasi ini semakin menyulitkan warga yang sangat bergantung pada pasokan air bersih untuk kebutuhan harian mereka.
Pihak PDAM Indramayu diharapkan segera memberikan penjelasan dan solusi atas permasalahan ini agar kebutuhan dasar masyarakat dapat kembali terpenuhi.
suaradermayu.com berupaya menghubungi Dirut PDAM Indramayu Ady Setiawan, namun hingga berita ini diterbitkan Ady Setiawan belum merespon.