Home / Politik

Sabtu, 7 Desember 2024 - 01:06 WIB

Nina Agustina Kalah Telak dari Lucky Hakim, Sikap Arogan Kembali Jadi Sorotan

Bupati Indramayu Nina Agustina saat memberikan keterangan dihadapan awak media soal pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatan Wakil Bupati Indramayu di Pendopo, Selasa (21/2/2023).

Bupati Indramayu Nina Agustina saat memberikan keterangan dihadapan awak media soal pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatan Wakil Bupati Indramayu di Pendopo, Selasa (21/2/2023).

Suaradermayu.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Indramayu 2024 mencatat kemenangan besar pasangan Lucky Hakim-Syaefudin, meninggalkan pasangan Nina Agustina-Tobroni jauh di belakang. Dengan raihan 602.286 suara, pasangan calon nomor urut 2 ini mengungguli Nina-Tobroni yang hanya memperoleh 227.124 suara

Kekalahan Nina Agustina, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Indramayu bersama Lucky Hakim, menjadi bahan perbincangan hangat di tengah masyarakat dan media sosial.

Baca juga  Viral, Stiker Keluarga Miskin Penerima Bansos Ditempel di Rumah-rumah Mewah di Indramayu

Salah satu isu yang mencuat adalah dugaan sikap arogan Nina yang terekam dalam sebuah video viral.

Dalam video tersebut, Nina terlihat marah ketika oleh warga yang menunjukkan simbol dua jari, tanda dukungan untuk Lucky Hakim. Ia bahkan terdengar berteriak dan menyebut status ayahnya, Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar, untuk memperkuat posisinya.

“Saya anak Da’i Bachtiar,” ujar Nina dengan nada tinggi, yang memancing berbagai komentar negatif dari warganet.

Baca juga  Beredar Spanduk Dirut PDAM Indramayu Dukung Bupati Nina 2 Periode , Ady Setiawan : Atas Nama Pribadi

Beberapa warganet menilai kekalahan Nina sebagai konsekuensi dari sikap dan gaya kepemimpinannya.

“Arogansi seperti itu wajar kalau rakyat pindah ke Lucky Hakim,” tulis seorang warganet.

“Anak jenderal kok kalah, mungkin rakyat sudah jenuh,” tambah yang lain.

Selain itu, insiden saat pengawal Nina hampir terlibat bentrokan fisik dengan warga juga memperburuk citranya menjelang pemilihan.

Baca juga  Polsek Balongan Gelar Patroli Skala Besar, Amankan Dua Pria Diduga Transaksi Narkoba

Banyak pihak beranggapan bahwa gaya komunikasi dan sikap seperti itu tidak lagi diterima oleh masyarakat modern yang lebih mengutamakan pendekatan santun dan demokratis.

Kekalahan ini menandai akhir dari kepemimpinan Nina di Indramayu, sekaligus menjadi awal baru bagi pasangan Lucky Hakim-Syaefudin. Masyarakat kini berharap agar pemerintahan yang baru mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Indramayu.

 

Share :

Baca Juga

Politik

Lucky Hakim Tak Mengira Dapat Dukungan dari Banyak Pihak

News

Kuswanto Pujiantono Tekankan Usaha Kecil Menengah di Desa Harus Diperhatikan

Politik

Wakil Bupati Indramayu Syaefudin Awali Tugas dengan Semangat dan Optimisme

Politik

Kuswanto Pujiantono : Nina Agustina Sosok Tepat Pimpin Indramayu

Politik

Lucky Hakim Tak Bisa Langsung Mundur dari Wabup Indramayu, Begini Mekanismenya

News

Panas! Nina Agustina Laporkan Pendukung Lucky Hakim

Politik

Relawan Kuswanto Pujiantono Bacaleg DPRD Indramayu Segera Deklarasi

Politik

Lucky Hakim Akui Hubungan dengan Bupati Indramayu Tidak Baik-baik Saja