Home / Suaradermayu X

Kamis, 6 November 2025 - 03:57 WIB

Desa Disegel Warga: Ketika Kepercayaan pada Pemimpin Menguap di Sukaslamet

Kolase foto warga segel Balai Desa Sukaslamet, Indramayu

Kolase foto warga segel Balai Desa Sukaslamet, Indramayu

Suaradermayu.com – Pagi itu, Rabu (5/11/2025), udara di Desa Sukaslamet, Kecamatan Kroya, terasa berat. Tidak ada hiruk pikuk biasa di sekitar balai desa tak terdengar suara perangkat yang sibuk melayani warga, tak tampak lalu-lalang masyarakat mengurus surat.

Yang tampak justru sebaliknya: pintu kantor desa tertutup rapat dengan papan kayu yang dipaku melintang, dan sehelai kain putih membentang di depannya bertuliskan tegas, “Kantor Desa Disegel oleh Masyarakat.”

Bagi warga Sukaslamet, penyegelan itu bukan sekadar aksi spontan. Ia adalah simbol dari kekecewaan panjang yang menumpuk—kemarahan yang tak lagi bisa ditahan terhadap rencana aktif kembalinya Kuwu Rajudin, sosok yang kini menjadi pusat polemik di desa yang dulu tenang itu.

“Ini Murni Suara Warga”

Baca juga  Wartawan Dilarang Liput Kegiatan Dinkes Indramayu, Kadis : Kegiatan Internal dan Tidak Butuh Publikasi

Koordinator aksi, Duri, yang hari itu berdiri di depan balai desa bersama puluhan warga, berbicara dengan nada datar tapi mantap.

“Balaidesa Sukaslamet disegel masyarakat karena kami menolak aktif kembalinya Kuwu Rajudin. Ini murni suara warga, bukan kelompok mana pun,” ujarnya.

Menurutnya, aksi ini tidak terkait dengan kelompok Sukaslamet Bersatu yang sempat muncul di demonstrasi sebelumnya. Warga turun langsung karena merasa diabaikan—baik oleh pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten.

“Dari pagi balaidesa kosong. Tidak ada kejelasan. Kami hanya ingin pemerintah mendengar,” tambahnya.

Surat Pemakzulan yang Membingungkan

Sementara warga bergerak di lapangan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama Camat Kroya disebut telah mengirimkan surat pemakzulan Kuwu Rajudin ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu. Namun, langkah itu bukannya meredakan, justru memperkeruh suasana.

Baca juga  Kala Dokter di Anjatan Indramayu Jadi Korban Pengeroyokan: Lima Pelaku Ditangkap, Polisi Dalami Motif

Duri menuturkan, warga yang sempat mengawal pengiriman berkas itu dibuat bingung karena surat tersebut tidak boleh dibuka.

“Tadinya kami dijanjikan akan diberi salinan, tapi belum sempat difotokopi, suratnya sudah diambil lagi sama ketua BPD,” katanya.

Bagi masyarakat, kejadian itu semakin mempertegas dugaan bahwa proses administrasi dan komunikasi antar lembaga tidak transparan.

“Yang kami inginkan sederhana, kejelasan dan keadilan,” ujar seorang warga yang ikut menjaga area penyegelan.

Balai Desa Jadi Simbol Perlawanan

Kini, Balai Desa Sukaslamet bukan lagi sekadar tempat administrasi. Ia telah menjelma menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakpastian.

Spanduk penolakan berkibar di depan gedung, sementara warga bergantian berjaga di sekitar lokasi. Bagi mereka, segel kayu di pintu kantor bukan sekadar penghalang, melainkan pesan keras bagi pemerintah agar tak menutup mata.

Baca juga  Mulai 2026, Semua Kades hingga Staf Desa Wajib Tes Urine, Pemerintah Tegas Perangi Narkoba

“Kalau pemerintah diam saja, warga bisa kehilangan kepercayaan,” ucap salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya.

Pernyataan itu menggambarkan suasana batin warga—lelah menunggu, tapi tak mau menyerah.

Menanti Langkah Pemerintah

Hingga malam tiba, kantor desa masih tertutup rapat. Aparat keamanan tampak melakukan patroli ringan untuk memastikan situasi tetap kondusif.
Namun, keresahan tetap terasa. Warga menanti keputusan yang bisa menjawab dua hal mendasar: kepastian hukum dan kepastian moral bagi pemimpin mereka.

Suaradermayu.com masih berupaya mengkonfirmasi Kuwu Rajudin terkait penyegelan kantor desa dan penolakan warga tersebut. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari yang bersangkutan. (Mashadi)

 

Share :

Baca Juga

Suaradermayu X

Bos Inspektorat Rangkap Jabatan Dewas RSUD Indramayu, PKSPD: Jeruk Makan Jeruk

Suaradermayu X

Suasana Memanas di Desa Manggungan: Warga Tuntut Transparansi, Kuwu Dain Siap Diaudit

Suaradermayu X

BK DPRD Indramayu Sedang Proses Etik: Anggi Noviah Diduga Mangkir Kerja dan Diduga “Indehoy” Bersama Pria Asing?

Suaradermayu X

PKSPD Sebut Direksi Baru PDAM Indramayu Hasil Nepotisme
Dr. Khalimi, S.H, M.H

Suaradermayu X

Bukan Soal Rumah Tangga, Anggi Noviah Diadukan Suami ke BK DPRD Indramayu karena Diduga Langgar Etika

Suaradermayu X

Kontroversi Staf Khusus Bupati Indramayu: Pengangkatan Salman Dinilai Langgar Aturan

Suaradermayu X

PKSPD Bongkar Rangkap Jabatan di RSUD Indramayu: Kepala Bappeda & Kepala Inspektorat Dinilai Tak Independen?

Suaradermayu X

PDAM Tirta Darma Ayu Dinilai Jadi “Tong Sampah” Manajemen, Oo Kritik Transparansi Pemerintah Indramayu