Suaradermayu.com – Sebanyak 117 pekerja asal indramayu yang terlantar di Morowali, Sulawesi Tengah, kini telah kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Indramayu, Minggu (12/3/2023).
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu Erpin Marpinda menjelaskan sebanyak 56 orang dari total 117 pekerja kini telah kembali berkumpul dengan keluarganya di Indramayu.
“ Alhamdulillah, semua 117 pekerja asal Indramayu yang terlantar di proyek PLTU Morowali kini telah pulang ke Indramayu,” kata Erpin, Senin (13/3/2023).
Sebelumnya diberitakan beredar rekaman video ratusan pekerja proyek asal Kabupaten Indramayu terlantar di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Lantaran pihak kontraktor tidak menggaji mereka selama dua bulan.
Akibatnya sebanyak 117 pekerja proyek kesulitan membiayai hidup sehari-hari.
Dalam rekaman video yang berdurasi 38 detik menyebar di grup aplikasi WhatsApp (WA), salah satu pekerja meminta pertolongan kepada DPRD dan Bupati Indramayu agar memperjuangkan nasib mereka.
“Selamat siang, untuk para dewan Kabupaten Indramayu, dan ibu Bupati Indramayu Hj Nina Agustina kami masyarakat Indramayu sedang terlantar di daerah Sulawesi Tengah, tepatnya di daerah Morowali, mohon bantuannya agar di proses secepatnya. Karena kami sudah setengah bulan lebih terlantar dan ditelantarkan oleh pihak PT Berkat Bersatu,” ucap perekam video yang dilihat suaradermayu.co, Jumat (3/3/2023).
Pemerintah Kabupaten Indramayu merespon permintaan pekerja. Secara bertahap berupaya memulangkan pekerja proyek asal Indramayu tersebut.
Diketahui sehari sebelumnya Pemkab Indramayu, pada Sabtu (4/3/2023) berhasil memulangkan 30 pekerja. Kemudian pada pemulangan yang kedua, 15 orang pekerja dijemput langsung oleh tim dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu dengan menggunakan bus milik Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Minggu (4/3/2023).
Bupati Indramayu Nina Agustina mengaku sangat terkejut dengan adanya pekerja asal Indramayu yang terlantar di Sulawesi Tengah. Mengetahui hal itu pihaknya segera memerintahkan kepada jajarannya untuk memulangkan dan menjemput pekerja tersebut dengan baik.
” Dinas Perhubungan telah menyiapkan bus penjemputan dan Dinas Tenaga Kerja melakukan pengantaran hingga ke rumah dan bertemu keluarga mereka,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima suaradermayu.com, Minggu (5/3/2023).
“Biar bagaimanapun mereka itu warga saya, harus segera diselamatkan,”imbuhnya.