Suaradermayu.com – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan viralnya sejumlah anak-anak dan pria dewasa di Indramayu yang memperbaiki jalan rusak menggunakan uangnya dari swadaya masyarakat.
Ketika sedang berkendara atau berjalan kaki, tak jarang akan menemukan jalanan rusak. Hal itu biasanya akan membuat langsung emosi melihat kondisi jalanan yang rusak. Kondisi ini pemerintah tak kunjung perbaiki jalan pun membuat berharap agar jalanan yang rusak bisa segera diperbaiki demi kenyamanan bersama.
Namun, tak jarang jika jalan yang rusak akan lama dan butuh waktu untuk diperbaiki. Wajar kalau tak sedikit orang yang memiliki inisiatif untuk mencoba memperbaiki jalanan tersebut.
“Olih patungan dewek, kien kih warga sing pada gorol sukarelawan ora dibayar sama sekali pada mudun endah jalane bisa dilewati. Endah enakan olih patungan dewek sing masyarakat kanggo warga maning,” kata perekam video dengan menggunakan bahasa daerah yang dilihat suaradermayu.co, Selasa (18/4/2023).
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, “Hasil urunan sendiri, ini warga yang kerja sukarelawan tidak dibayar sama sekali turun semua biar jalannya bisa dilalui. Biar nyaman dapat urunan sendiri dari masyarakat untuk warga kembali,”
Dikutip akun Tiktok @dandydnf, tampak didalam video sejumlah anak-anak menggunakan ember berisi pasir dan batu (sirtu) untuk menimbun jalan yang rusak. Penimbunan jalan itu dilakukan dilubang-lubang jalan yang membahayakan pengendara. Sedangkan pria dewasa menggunakan cangkul untuk meratakan sirtu.
“Kien ning Jalan Siliwangi Haurgeulis (ini di Jalan Siliwangi Haurgeulis),” kata perekam video