Suaradermayu.com – Seorang pria berinisial WG (32) warga Kecamatan Kota Waringin, Kabupaten Bandung, ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon mangga di Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.
WG pertama kali ditemukan kakak iparnya, Sutarti, saat hendak memberi makan ternak ayam. Ketika di pekarangan rumah, Sunarti melihat WG dalam keadaan terlilit seutas tali rapiah warna abu-abu. Dia tergantung di batang pohon mangga setinggi 5 meter.
Melihat itu, Sunarti memberitahu kepada tetangga depan rumahnya, Wahyu. Wahyu yang melihat WG sudah tergantung di pohon mangga, beranjak ke rumah ketua RW memberitahukan kejadian tersebut.
“Ketua RW serta dibantu warga sekitar berupaya menurunkan korban dari pohon. Korban diketahui sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek Sliyeg Iptu Sutrisno, Selasa (14/3/2023).
Menurut keterangan dari saksi-saksi korban diketahui sering mengurung diri di kamar serta tidak pernah keluar rumah. Korban terkesan tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga.
“Korban ini ikut kakak kandungnya dan sudah 4 bulan tinggal setelah bercerai dengan istrinya,” kata dia.
Dugaan awal, korban WG karena bunuh diri. Sutrisno juga mengatakan, pihak keluarga menolak autopsi yang dinyatakan dalam berita acara. Janazah korban diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan.
“Menurut pihak keluarga korban akan di makamkan di Bandung,” pungkasnya.
Disclaimer :
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.