Suaradermayu.com – PT Polytama Propindo (Polytama), anak usaha PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) yang juga bagian dari PT Pertamina (Persero), terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah.
Melalui proyek pembangunan Jetty dan Propylene Storage Tank, Polytama membuka peluang bagi tenaga kerja lokal di Indramayu untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan infrastruktur industri strategis.
Direktur Polytama, Dwinanto Kurniawan, menegaskan bahwa perekrutan tenaga kerja dari masyarakat sekitar menjadi prioritas utama dalam proyek ini.
“Kami percaya bahwa keterlibatan masyarakat lokal tidak hanya mempercepat keberhasilan proyek, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” ujar Dwinanto.
Dalam proyek ini, Polytama bekerja sama dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang bertindak sebagai kontraktor utama. Adhi Karya memastikan bahwa proses rekrutmen tenaga kerja lokal dilakukan sesuai dengan kebutuhan proyek dan standar industri. Sejumlah tenaga kerja lokal telah bergabung dalam berbagai posisi, termasuk Security, Helper, Safetyman, dan Operator Genset.
Selain membuka lapangan kerja, Polytama juga berkomitmen untuk memberikan peluang karier jangka panjang bagi tenaga kerja lokal. Melalui program pelatihan berkelanjutan, tenaga kerja akan dibekali keterampilan yang dapat meningkatkan daya saing mereka di industri.
Proyek Jetty dan Propylene Storage Tank tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indramayu. Selain merekrut SDM lokal, Polytama turut melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam penyediaan kebutuhan logistik proyek.
Menurut Dwinanto, proyek ini berpotensi menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dan mendukung penuh proyek ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas,” tambahnya.
Dukungan penuh juga datang dari Pemerintah Kabupaten Indramayu, yang menyambut baik komitmen Polytama dalam memprioritaskan tenaga kerja lokal. Pemerintah optimistis bahwa proyek ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, Polytama juga menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar proyek.
Pembangunan Jetty dan Propylene Storage Tank menempatkan Indramayu dalam peta industri petrokimia nasional. Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat menarik investor untuk menanamkan modal di wilayah tersebut, sehingga semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi Indramayu.
Polytama menegaskan bahwa proyek ini akan dijalankan dengan standar transparansi dan akuntabilitas tinggi, serta mematuhi seluruh regulasi lingkungan, keamanan, dan ketenagakerjaan.
“Sinergi antara Polytama, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Kami berharap kerja sama ini terus terjalin demi kesuksesan proyek serta kesejahteraan masyarakat Indramayu,” tutup Dwinanto.