Suaradermayu.com – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu, KH. Muhammad Mustofa, mengajak seluruh jajaran pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Anjatan untuk menjadikan momentum pelantikan sebagai awal perjuangan baru.
Hal itu disampaikan KH. Muhammad Mustofa dalam acara Pelantikan Pengurus MWCNU Kecamatan Anjatan, Sabtu (25/10/2025), di hadapan para kiai, tokoh masyarakat, dan pengurus NU se-wilayah barat Indramayu.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pelantikan bukanlah akhir dari proses, melainkan awal dari pengabdian dan perjuangan dalam membesarkan jam’iyah Nahdlatul Ulama.
“MWCNU memiliki posisi penting sebagai penghubung antara PCNU dan Ranting NU. Karena itu, yang paling dibutuhkan hari ini adalah konsolidasi — memperkuat barisan, menyatukan visi, dan memperteguh koordinasi antar-lembaga NU serta seluruh elemen masyarakat,” ujar KH. Muhammad Mustofa.
Menurutnya, konsolidasi organisasi adalah kunci kekuatan NU di tengah perubahan zaman. Tanpa konsolidasi, organisasi sebesar NU akan kehilangan arah dan pengaruh. Sebaliknya, dengan konsolidasi yang kuat, NU akan menjadi kekuatan moral, sosial, dan spiritual yang kokoh di tengah umat.
KH. Muhammad Mustofa juga mengurai tiga hal penting yang harus dijaga oleh setiap pengurus MWCNU:
1. Menguatkan komitmen keorganisasian, tidak hanya bersemangat di awal, tetapi juga istiqamah dalam perjuangan.
2. Meneguhkan ukhuwah jama’iyah, yaitu saling mendukung dan menguatkan antar pengurus, bukan saling melemahkan.
3. Menyatukan gerak, baik dalam program keagamaan, pendidikan, sosial, maupun ekonomi keumatan.
Ia berharap MWCNU Anjatan mampu menjadi contoh kemandirian jam’iyah — aktif, produktif, dan berdaya guna bagi masyarakat.
“NU bukan hanya tempat berkumpulnya para kiai dan santri, tapi wadah besar perjuangan umat. Maka setiap pengurus harus siap menjadi pelayan umat, penjaga tradisi, dan penggerak perubahan menuju masyarakat yang berakhlaq, berdaya, dan sejahtera,” tegasnya.
Menutup sambutannya, KH. Muhammad Mustofa mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi dan sinergi antara PCNU, Ranting, Banom, serta seluruh elemen masyarakat.
“Dengan niat lillāhi ta‘ālā dan semangat kebersamaan, insya Allah NU di Kecamatan Anjatan akan tumbuh menjadi kekuatan peradaban yang membawa berkah bagi Indramayu dan Indonesia,” pungkasnya. (Nadzif)































