Suaradermayu.com – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Indramayu mengancam akan mencabut dukungan terhadap Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu. Hal ini menyusul pernyataan Lucky yang menantang seluruh anggota DPRD Indramayu untuk debat terbuka dan disiarkan langsung.
Ketua DPC Gerindra Indramayu, Kasan Basari, menyatakan bahwa partai kecewa dengan sikap Lucky yang dinilai tidak lagi sejalan dengan garis partai pengusungnya.
“Semua sudah tercatat. Ada banyak hal yang kami anggap Lucky Hakim tidak patuh terhadap partai. Bisa jadi Gerindra bakal menarik dukungan,” ujar Kasan kepada wartawan dalam jumpa pers, Jumat (16/9/2022).
Ia menegaskan bahwa Partai Gerindra merupakan partai yang mengusung Lucky Hakim dalam Pilkada 2021 lalu. Namun, sikap politik Lucky belakangan ini dianggap menyimpang dari arahan partai.
“Sebagai partai pengusung, kami tentu merasa kecewa,” tambah Kasan.
Pernyataan keras dari Gerindra tersebut kemudian memunculkan kabar bahwa Lucky Hakim akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Namun, kabar itu langsung dibantah oleh Lucky.
“Catat ya, saya tidak berpikir untuk mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati. Saya akan tunaikan jabatan saya sampai 2024,” tegas Lucky Hakim saat ditemui di sela rapat paripurna DPRD Indramayu, Jumat (16/9/2022).
Lucky juga mengakui bahwa situasi pemerintahan yang dihadapinya saat ini tidak berjalan normal. Meski demikian, ia tetap bersikeras menyelesaikan amanahnya hingga akhir masa jabatan.
“Saya tetap akan menyelesaikan tugas saya sebagai Wakil Bupati Indramayu sampai 2024, walau situasinya tidak mudah,” ujarnya.
Perseteruan internal ini semakin menambah panas dinamika politik di Kabupaten Indramayu. Sikap saling sindir dan ancaman penarikan dukungan diprediksi akan berdampak pada stabilitas pemerintahan daerah menjelang tahun politik.
































