Suaradermayu.com – Sejumlah perwakilan guru honor berkesempatan berbincang-bincang dengan Bupati Indramayu Nina Agustina, di Rumah Makan Kopi Manis Indramayu, Kamis (11/5/2023).
Kehadiran para guru honorer dari berbagai sekolah ini ingin diperhatikan oleh orang nomor satu di Indramayu tersebut dari segi kesejahteraan.
Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, ia sangat memperhatikan serius kesejahteraan para guru honorer yang ada di Indramayu. Ia menyebut kebijakan yang diambil dan ditempuh melalui kebijakan dan peraturan yang ada.
“Kebijakan semua kepala daerah tentu tidak sama namun terdapat solusi, termasuk bagi guru honorer. Semuanya perlu ada proses termasuk untuk kebijakan para guru honorer,”katanya.
Bupati Nina mengajak para guru honorer dan masyarakat untuk dapat senantiasa meningkatkan sinergi dengan Pemkab Indramayu guna meningkatkan pembangunan yang.
Pembangunan di Kabupaten Indramayu, sejatinya memerlukan andil dari berbagai pihak termasuk di dalamnya masyarakat. Sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusinya sesuai dengan profesi dan kemampuan yang dimiliki dalam upaya memajukan Kabupaten Indramayu.
“Saya mohon masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan isu yang beredar. Lebih baik mari kita bersama sling bersinergi memberikan kontribusi sesuai keahliannya dalam membangun Indramayu. Termasuk 99 program dengan 10 program unggulan secara bertahap akan direalisasikan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan yang diharapkan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Nina juga mengajak para guru honorer untuk dapat bersama meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan dengan mempersiapkan SDM yang berkualitas, sehingga pada masa yang akan datang Indramayu memiliki generasi penerus yang unggul dan memiliki daya saing.
“Guru merupakan cerminan terbaik bagi seorang muridnya. Ajarkan dan tanamkan berbagai kebaikan pada anak-anak kita sehingga memiliki karakter serta pengetahuan luas. Dalam 10 program unggulan, ada kejar paket, ajak anak-anak yang putus sekolah untuk bisa kembali mengenyam pendidikan melalui program tersebut,”katanya.
Terlebih lagi masuknya Indramayu dalam Kawasan Rebana bersama dengan beberapa kabupaten lainnya sebagai kawasan pengembangan baru berbasis perkotaan yang merupakan gagasan dari Gubernur Jawa Barat. yang mana Indramayu sendiri diproyeksikan memiliki 6 kawasan peruntukan industry yang tersebar di beberapa kecamatan.
Sebab itu, keterlibatan berbagai stakeholder dalam meningkatkan pembangunan merupakan sebuah hal yang penting untuk dijadikan perhatian serta dijaga konsistensinya sehingga berbagai kemajuan yang diharapkan oleh semua pihak dapat terwujud.
“Hadirnya Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dan Kawasan Rebana di mana termasuk Indramayu di dalamnya, merupakan kesempatan bagi Indramayu untuk meningkatkan daya saing melalui berbagai pembangunan,” pungkasnya.