Suaradermayu.com – Kepala Sekolah SDN 3 Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Budiman Paningkas mengungkap kronologi peristiwa bullying atau perundungan siswa yang ditendang dan ditelanjangi dilingkungan sekolahnya.
Dia menyampaikan korban berinisial RH (12) dan pelaku merupakan sama-sama siswa kelas 5. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (24/2/2024).
“Kejadian bullying itu pada saat jam istirahat sekitar pukul 09.00 WIB. Tempat kejadiannya di madrasah yang lokasinya berdekatan dengan SD ,” kata Budiman, Jumat (8/3/2024).
Budiman menjelaskan sebelum terjadi peristiwa itu, berawal saat korban mengejek salah satu pelaku yang sepeda milik pelaku dijual. Pelaku merasa diejek tak terima membawa korban ke madrasah sehingga terjadi peristiwa perundungan tersebut.
“Awalnya dari candaan sesama teman masalah sepeda, korban mengatakan ke pelaku bahwa sepeda pelaku dijual,” ujar dia.
Menurut Budiman pihak sekolah sudah melakukan musyawarah secara kekeluargaan antara keluarga korban maupun keluarga pelaku. keduanya saling memaafkan.
“Sebelum video viral itu, kami sudah melakukan musyawarah dengan mengumpulkan keluarga korban maupun keluarga pelaku, keduanya juga saling menerima dan bermaaf-maafan. Namun, beberapa hari kemudian paman korban tidak terima dan melapor ke polisi,”katanya.
Atas kejadian perundungan di lingkungan sekolah nya, Budiman menyampaikan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap siswa agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.