Suaradermayu.com – Rumah tangga menjadi sasaran utama iblis dan bala tentaranya untuk merusak tatanan masyarakat dan bangsa. Hal ini disampaikan oleh dai dan pengisi kajian Islam, Ustaz Abu Ihsan Al-Atsari, dalam ceramahnya tentang pentingnya menjaga keutuhan rumah tangga demi menyelamatkan generasi.
Menurut Ustaz Abu Ihsan, merusak rumah tangga bukan sekadar tujuan iblis, melainkan langkah strategis untuk menghancurkan masyarakat dan bangsa secara lebih luas.
“Tujuan iblis supaya bisa merusak masyarakat yaitu dengan terlebih dahulu merusak rumah tangga. Karena sebuah bangsa atau masyarakat tersusun dari rumah tangga-rumah tangga,” ujar Ustaz Abu Ihsan.
Pondasi Bangsa Dimulai dari Keluarga
Ia menegaskan, jika pondasi rumah tangga roboh, otomatis bangsa juga akan mengalami kerusakan. Rumah tangga yang rusak akan melahirkan generasi yang lemah, baik secara moral maupun intelektual.
“Yang dirusak ini adalah pendidikan generasi. Jika rumah tangga tidak bisa menjalankan fungsinya, maka yang rusak adalah generasi,” lanjutnya.
Ustaz Abu Ihsan juga menyinggung peran penting kedua orang tua dalam membangun pendidikan anak. Ketidakharmonisan antara ayah dan ibu akan berdampak besar terhadap tumbuh kembang anak.
Broken Home Picu Kerusakan Generasi
Anak-anak yang berasal dari keluarga broken home atau rumah tangga yang retak, menurut Ustaz Abu Ihsan, cenderung tidak mendapatkan pendidikan yang semestinya. Bahkan, banyak di antara mereka yang terjerumus dalam pergaulan bebas atau kenakalan remaja akibat tidak adanya keharmonisan dalam keluarga.
“Kita lihat anak-anak yang dari keluarga broken home pasti hancur. Atau minimal anak itu tidak mendapat pendidikan semestinya. Banyak anak-anak yang jatuh dalam pergaulan yang rusak disebabkan orang tua sudah tidak akur, sudah pisah hatinya walaupun tidak pisah badannya,” tegasnya.
Ustaz Abu Ihsan mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga keharmonisan rumah tangga sebagai langkah awal mencegah kerusakan yang lebih besar di tingkat masyarakat dan bangsa.
Menjaga Rumah Tangga, Menjaga Masa Depan Bangsa
Ceramah ini menjadi pengingat penting bahwa kekuatan sebuah bangsa tidak hanya dibangun di level pemerintahan atau institusi formal, tetapi dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga.
Jika keluarga kokoh, generasi kuat, dan bangsa akan maju. Namun jika keluarga rapuh, maka masa depan generasi dan bangsa ikut terancam.
































