Home / Ragam

Sabtu, 24 September 2022 - 02:24 WIB

Disduk-P3A Indramayu Gelar Pelatihan Aktivis Perlindungan Anak di Wilayah Pedesaan

Suaradermayu.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk-P3A) Kabupaten Indramayu menggelar pelatihan aktivis perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat desa di Aula Hotel Wiwi Perkasa II Indramayu.

Kegiatan pelatihan berlangsung selama dua hari dimulai tanggal 20 – 21 September denga menghadirkan dua narasumber, yakni Atik Bintari Fasilitator Nasional dan Kadmidi Kabid Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Indramayu.

Baca juga  Satu Tahun Laporan Foto Tak Senonoh di Polres Indramayu Tak Äda Kepastian Hukum

Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak Disduk P3A Indramayu Cicih Sukarsih mengatakan, anak adalah bagian masyarakat yang rentan menjadi korban tindak kekerasan.

” Terdapat 5 jenis kekerasan yang terjadi biasa menimpa anak, yaitu kekerasan fisik, kekerasan fsikis, penelantaran, buliying, dan kekeran seksual, ” kata Cicih.

Cicih menyampaikan banyaknya kekerasan yang menimpa anak menandakan banyak yang tidak perduli dan belum terhadap hak-hak anak. Cicih mengutip Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, tentang Perlindungan Anak.

Baca juga  Kekerasan Perempuan dan Trafficking Merajelala, Disduk P3A Indramayu Gelar Sosialisasi Layanan dan Penanganan Korban

” Bahwa penyelenggara perlindungan anak adalah orang tua, masyarakat, pemerintah dan negara, ” ujar dia.

Untuk itu, kata Cicih, pihaknya menyelenggarakan pelatihan bagi aktivis yang peduli perlindungan anak. Pelatihan ini merupakan gerakan perlindungan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tinggal di suatu wilayah atau desa.

Baca juga  Viral! Warga Gelandang Oknum Guru di Indramayu ke Kantor Polisi

” Dengan pelatihan ini diharapkan masyarakat mengenali, menelaah, mengambil inisiatif untuk mencegah kekerasan terhadap anak di lingkungan masing-masing, ” kata Cicih.

Cicih berharap para peserta pelatihan dapat meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap anak. Sehingga anak menjadi terlindungi dan menjadi anak sehat dan tumbuh sesuai dengan harapan.

 

Share :

Baca Juga

Ragam

Jalan Berlubang di Jalur Pantura Indramayu Makin Parah, Pengendara Diminta Waspada

Ragam

Festival Ramadan Reang 2025 Resmi Dibuka, Dorong Ekonomi Syariah di Indramayu

Ragam

Prosesi Kirab Pusaka Hari Jadi Ke – 495 Indramayu

Ragam

Kasus Dispensasi Kawin Usia Anak di Indramayu Masih Tinggi

News

IWO Indramayu Gelar Rapat Persiapan Pelantikan Pengurus Periode 2024 – 2029

Ragam

Wabup Syaefudin Apresiasi UPZ Desa Mundakjaya dan Jatisura sebagai Pengumpul Zakat Maal Terbanyak

Ragam

Perwakilan Ombudsman Jabar Pertanyakan Soal SOP Pengaduan Masyarakat kepada Pemkab Indramayu

News

Tangkal Radikalisme, LTM-NU Indramayu Gelar Pelatihan Manajemen Masjid