Suaradermayu.com – Di gedung pertemuan Grand Hotel Trisula, Selasa pagi (28/10/2025), suasana tampak berbeda. Puluhan wartawan dari berbagai media duduk rapi dengan wajah serius, sebagian menenteng laptop, sebagian lainnya sibuk membuka catatan.
Hari itu, sejarah kecil tercipta di Indramayu. Untuk pertama kalinya, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indramayu menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) — momentum penting bagi kebangkitan jurnalisme lokal.
Di barisan depan, Ihsan Mahfudz, Ketua SMSI Indramayu, berdiri dengan senyum lebar. Dalam sambutannya, ia tak hanya berbicara soal teknis uji kompetensi. Lebih dari itu, Ihsan berbicara tentang martabat profesi wartawan dan tanggung jawab sosial media.
“Hari ini kita semua bergotong royong. Semoga langkah ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan masyarakat yang sejahtera,” katanya lantang, disambut tepuk tangan peserta.
UKW: Investasi untuk Kualitas Jurnalisme
Bagi Ihsan, UKW bukan sekadar ujian. Ia menyebutnya investasi moral dan profesional bagi wartawan di daerah. Dalam era digital yang serba cepat, wartawan dituntut tidak hanya cepat menulis, tapi juga benar, beretika, dan berkompeten.
UKW yang digelar SMSI Indramayu kali ini bekerja sama dengan Lembaga Uji Pikiran Rakyat, diikuti 68 peserta, dengan 44 di antaranya berasal dari Indramayu. Jumlah itu menunjukkan besarnya semangat wartawan lokal untuk meningkatkan kualitas diri di tengah derasnya arus informasi.
“Semakin banyak wartawan yang tersertifikasi, semakin kuat pula benteng informasi publik,” ujar Ihsan.
Dorongan untuk Pemerintah Daerah
Di tengah sambutannya, Ihsan menyelipkan harapan besar. Ia mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu agar mulai mengalokasikan anggaran khusus untuk UKW pada tahun-tahun mendatang.
Menurutnya, kehadiran wartawan yang kompeten akan sangat membantu pemerintah daerah dalam membangun citra dan komunikasi publik yang sehat.
“Pemerintah wajib ikut memfasilitasi pelatihan dan sertifikasi. Ini bagian dari membangun SDM yang berdaya saing,” tegasnya.
Ia pun mengungkapkan bahwa SMSI Indramayu telah mengusulkan dukungan hibah kepada Bupati Indramayu Lucky Hakim agar kegiatan UKW ke depan dapat berjalan lebih luas dan berkelanjutan.
Sinergi dan Dukungan dari Banyak Pihak
Kegiatan ini tak hanya diwarnai semangat para wartawan, tetapi juga dukungan dari sejumlah mitra strategis. PLN Nusantara Power UP Indramayu, Perumda Tirta Darma Ayu, dan Pupuk Indonesia turut berperan dalam terselenggaranya kegiatan yang dinilai penting bagi masa depan pers daerah.
Selain itu, kehadiran jajaran Forkopimda Indramayu, para kepala SKPD, serta organisasi kewartawanan lainnya menandai bahwa sinergi antara pers dan pemerintah kini semakin nyata.
Langkah Kecil, Dampak Besar
Di akhir acara, suasana penuh optimisme terasa. Para wartawan tampak bersemangat mengikuti sesi ujian, sementara panitia dan penguji menyiapkan segala sesuatu dengan tertib. Di balik semua itu, ada semangat kolektif untuk menjadikan profesi wartawan lebih dihormati dan dipercaya.
Ihsan Mahfudz menutup sambutannya dengan satu pesan sederhana namun bermakna dalam:
“Mari kita jaga profesi ini dengan integritas. Wartawan yang kompeten adalah penjaga nurani masyarakat.” (Abdul Goni)































