Suaradermayu.com – Salah seorang staf bagian rumah tangga di Pendopo Indramayu membantah tudingan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim soal tidak bisa masuk ke ruang kerja karena pintunya dikunci.
” Sejak bapak dilantik jadi wakil bupati, satu buah kunci ruang kerja nya diserahkan. Kemudian pada 12 September kemarin satu buah kunci kembali diserahkan, ” kata salah seorang staf rumah tangga Pendopo Indramayu, Atim kepada awak media Jumat (16/9/2022).
Atim menjelaskan beberapa jam sebelum rapat paripurna memergoki sopir pribadi Lucky Hakim bernama Yusuf dan satu orang lainnya datang ke Pendopo. Lalu keduanya terlihat membuka pintu ruang kerja wakil bupati. Namun pintu ruang kerja tidak bisa dibuka.
” Karena pintu ruang kerja bapak (Lucky Hakim) tidak bisa dibuka, saya dipanggil Pak Yusuf diminta membantu. Iya memang tidak bisa dibuka karena kunci yang dibawa bukan kunci ruang kerja bapak, ” kata Atim.
Atim merasa aneh karena sepengetahuan dia kedua kunci ruang kerja wakil bupati semua telah diserahkan. Merasa dimintai bantuan Atim pun berusaha membantu membuka pintu ruang kerja Lucky Hakim. Namun tiba-tiba rekan Yusuf terlihat memvideokan dirinya.
” Saat sedang berusaha membantu, tiba-tiba teman Pak Yusuf memvideokan saya. Saya tegur kenapa harus merekam. Bagi saya aneh urusan buka ruang kerja dengan kunci yang berbeda, kok direkam segala, ” katanya.
Sekedar informasi
Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim mengaku sudah tidak bisa lagi masuk ruangan kerjanya di Pendopo Indramayu.
” Sejak kemarin kunci ruangan saya di antar ke rumah dinas, saya sudah tidak bisa mengakses ruangan wakil bupati sehingga saya tidak mengetahui undangan rapat paripurna untuk saya ada dimana, ” kata Lucky kepada awak media saat menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Indramayu, Jumat (16/9/2022).
Lucky menyebut baru mengetahui dirinya tidak bisa mengakses ruangan sejak pagi hari (Jumat) tadi. Ia pun heran mengapa ruangan kerja wakil bupati tidak bisa diakses.