Suaradermayu.com – Hubungan Bupati Indramayu Nina Agustina dan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim sedang tidak baik-baik saja.
Hal itu terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Indramayu bersama Lucky Hakim pada Senin (9/10/2022) lalu.
Lucky mengungkapkan di depan anggota legislatif tentang kondisinya selama 1 tahun terakhir menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Dia menyebut selama ini tidak pernah mendapatkan undangan rapat paripurna. Bahkan, dia sampai mendatangi Sekretariat DPRD untuk menanyakan soal undangan rapat tersebut. Karena menurutnya tidak mendapat utuh fasilitas penunjang kerja, seperti ajudan, sekretaris pribadi maupun protokoler.
” Makanya saya hadir dihadapan para dewan, apakah ada anggaran buat ajudan, sekpri maupun protokoler buat wakil bupati, ” kata Lucky saat rapat dengar pendapat bersama DPRD Indramayu, Senin (10/10/2022).
Selain tidak mendapat utuh fasilitas penunjang kerja, kata Lucky, dia merasa dijauhi para ASN di lingkungan Pemkab Indramayu. Dia mengaku setiap berkunjung ke instansi-instansi tidak pernah bertemu kepala dinas. Bahkan, ke kantor kecamatan dan kantor desa pun tidak pernah berjumpa dengan camat maupun kepala desa atau kuwu.
Lucky pun tidak mempermasalahkan kepala dinas, camat dan kepala desa enggan bertemu dengan dirinya dikantor masing-masing. Namun, kata Lucky, persoalan enggan bertemu dirinya terbawa sampai luar kantor.
” Ini saya buka waktu saya kondangan di warga ada kepala dinas yang maaf jidatnya itu hitam (ahli ibadah), tahu ada saya tiba-tiba berbalik enggan berpapasan dengan saya. Kan jangan begitu, masa memutuskan silaturahmi, ” tutur Lucky.
Dia pun menyebut ajudan yang dulu awal mula menjabat Wakil Bupati Indramayu yang biasa bersamanya kini enggan bertemu dengannya.
” Itu ajudan saya dulu, sekarang kalau berpapasan dengan saya buang muka, saya jadi bertanya-tanya kenapa sampai segitunya, ” kata dia.
Lucky menyampaikan, di rumah dinas nya sudah tidak ada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang menjaga semuanya ditarik kembali.