Suaradermayu.com – Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina pantau penyaluran bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BBM) dan sembako di Kantor Pos Indramayu, Kamis (15/9/2022).
Selly ditemani Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan Dan Pembangunan Kabupaten Indramayu Suwenda, dan beberapa ejabat dinas sosial setempat dan perwakilan PT Pos Jawa barat meninjau langsung pembagian BLT BBM.
” Akibat kenaikan BBM ini, pemerintah pusat menyalurkan bantuan sosial BBM dan sembako bagi masyarakat. Hendaknya bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan sehari-hari, ” ujar Selly.
Ia menegaskan penyaluran bantuan tersebut tidak ada pungutan sama sekali. Jika melihat adanya pungutan segera melaporkan ke petugas kelurahan/desa atau pegawai kantor Pos.
” Tidak boleh ada pungutan. Jika masyarakat melihat ada pungutan segera lapor ke petugas, ” kata dia.
Sementara itu, perwakilan Pemkab Indramayu, Suwenda mengatakan, untuk efisiensi penyaluran bantuan sosial BBM harus dilakukan secara terbuka dan bisa dipertangungjawabkan.
” Prinsip 4 T (Tepat Sasaran, Tepat Waktu, Tepat Jumlah, dan Tepat Administrasi), penyaluran BLT BBM harus dilakukan secara transparan, demokratis, dan akuntabel. Sehingga penyaluran BLT BBM mudah dipantau serta dievaluasi untuk mengurangi penyimpangan penyalurannya, ” kata Suwenda
Menurut Suwenda, penyaluran Bantuan sosial BBM dan sembako untuk periode September 2022 ini disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Indramayu sebanyak 250.944 KPM.
Selain pantau pembagian bantuan sosial BBM dan sembako, pada kesempatan itu Anggota DPR RI tersebut menyalurkan alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Alat bantu yang diberikan yaitu dua buah kursi roda adaptif, satu buah kursi roda anak, tujuh tongkat adaptif, satu tongkat netra, dua tongkat ketiak, tiga buah tongkat kaki 4, tiga tongkat kaki 3, dua tongkat kaki 1, dan satu walker dewasa. (Waryadi)